Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Presiden Jokowi Kehilangan Wibawa, Ray Rangkuti: Mulai Sadar

Ray Rangkuti pengamat politik (dok instagram Ray Rangkuti)

  Di tengah tingginya tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi), muncul kekhawatiran yang tidak terduga.

Ray Rangkuti pengamat politik mengungkapkan bahwa Jokowi mulai merasakan kehilangan wibawa.

Menurut Ray Rangkuti meskipun memiliki tingkat kepuasan sebesar 74%, tertinggi dalam sejarah presiden yang akan lengser.

Ray Rangkuti menjelaskan kekhawatiran Jokowi tentang turbulensi politik di masa mendatang tampak aneh.

"Tingkat kepuasan publik mencapai 74%, tapi Presiden malah mengkhawatirkan adanya turbulensi politik. Ini tidak masuk akal," ujar Ray Rangkuti yang dikutip dari youtube Media Nawacita Indonesia.

Menurut Ray Rangkuti jika ada turbulensi politik, kemungkinan besar sumbernya berasal dari dalam pemerintahan sendiri, bukan dari luar.

"Jika tingkat kepuasan publik terhadap Presiden mencapai 74%, siapa yang mau mengganggu? Yang tersisa hanya 26% yang tidak puas," tambahnya.

Ray Rangkuti juga menyoroti ketidaksetiaan partai-partai pendukung Jokowi dalam mendukung kebijakan seperti UKT dan Tapera.

"Partai-partai ini menolak karena kebijakan tersebut tidak menguntungkan mereka secara politik, terutama menjelang Pilkada," kata Ray Rangkuti.

Ia juga mengkritik nepotisme dalam pemerintahan, menyebutkan bahwa anak dan menantu Jokowi didorong untuk maju dalam Pilkada.

"Nepotisme bukanlah perbuatan keji dalam demokrasi, tetapi secara moral dan etika, hal ini seharusnya dihindari," tegas Ray Rangkuti.

Situasi ini menurut Ray Rangkuti menunjukkan bahwa Presiden Jokowi mulai sadar bahwa wibawanya mulai hilang.

"Presiden yang masih aktif sekarang mulai mengaitkan dirinya dengan presiden terpilih untuk menjaga wibawanya. Ini terbalik dari biasanya," tutup Ray.

Dengan kekhawatiran akan meningkatnya nepotisme dan politik uang menjelang Pilkada 2024, Ray Rangkuti mengingatkan generasi muda untuk menyelamatkan bangsa dari praktik-praktik yang merusak demokrasi.***

Sumber Berita / Artikel Asli : bisnisbandung

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved