Kejutan demi kejutan hadir di Pilkada Serentak 2024, salah satunya yakni keikutsertaan komika Marshel Widianto.
Sesuai rencana, Marshel Widianto akan ikut Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mendampingi politisi Partai Gerindra Ahmad Riza Patria (Ariza).
Ariza sendiri tentu sudah dikenal publik, khususnya warga Jakarta, karena dia adalah Wakil Gubernur Jakarta di era Anies Baswedan.
Ariza memiliki kinerja yang baik dengan kedisiplinan yang tinggi, maka perilaku jenaka Marshel menjadi pelengkap yang sempurna.
Setelah didukung Partai Gerindra, kini giliran Partai Demokrat yang resmi mengusung riza-Marshel.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief mengingatkan agar publik tidak meremehkan kapabilitas Marshel Widianto.
Hal itu disampaikan Andi Arief setelah acara penyerahan surat rekomendasi dukungan Partai Demokrat kepada 60 calon kepala daerah.
"Iya, kita enggak boleh juga underestimate sama orang ya," kata Andi Arief, kepada wartawan di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Sabtu (20/7/2024).
Andi Arief kemudian menyinggung seorang tokoh di Argentina, yang sempat mendapat cercaan publik, akhirnya dapat membuktikan lewat kinerja yang baik setelah terpilih sebagai pemimpin.
Menurutnya, Riza Patria sebagai calon Wali Kota sekaligus pasangan Marshel memiliki elektabilitas yang bagus.
"Kalau pilkada kan siapa wali kotanya ya. Pak Ariza Patria punya elektabilitas bagus, dan tak perlu diragukan lagi," ucapnya.
Ia berharap Marshel dapat mengimbangi elektabilitas Ariza.
Sehingga, dapat meningkatkan peluang kemenangan mereka di Kota Tangsel.
"Kita percaya itu. Semoga Marshel bisa imbangi," ucap Andi.
Pantauan Tribunnews.com di lokasi, Ariza dan Marshel sama-sama mengenakan kemeja batik yang didominasi warna biru dan emas.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan surat rekomendasi dukungan partainya kepada Ariza dan Marshel.
"Selamat ya," ucap AHY kepada Marshel sambil bersalaman.
Usai momen itu, Marshel tampak berjalan sambil tersenyum kepada awak media.
"Respek," ucap Marshel tersenyum sumringah usai mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat.
Sebelumnya ada dua artis yang tak sependapat atau tidak setuju Marshel Widianto maju di Pilkada Tangsel, yakni Nikita Mirzani dan Pandji Pragiwaksono.
Marshel pun menanggapi hujatan itu dengan santai.
Ia tidak mau menyerang balik keduanya, karena ia sadar khususnya kepada Pandji Pragiwaksono, yang merupakan seniornya di dunia stand up comedy
"Kritikan itu bisa membuat saya menjadi lebih baik dan jadi tamparan," kata Marshel Widianto ketika ditemui di kawasan Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin (8/7/2024).
Marshel membenarkan tentang masa lalunya yang sudah dijabarkan oleh Pandji.
Hanya saja ia menganggap semua hujatan jadi motivasinya untuk lebih baik lagi.
"Memang saya memiliki masa lalu yang buruk dan tidak semua orang yang hidup pasti punya pilihan yang salah," ucap pria berusia 28 tahun itu.
Marshel mengutip pernyataan dari Jack Ma, bahwa direntan usia 25-30 setiap orang memang harus memiliki kesalahan, agar bisa belajar lebih baik lagi.
Selain itu, Marshel juga mengutip omongan Bil Gates setiap orang yang terlahir miskin bukan lah sebuah kesalahan.
Tapi ia anggap jika sudah dewasa tetap miskin, hal itu yang akan jadi ambang kematian dan sebuah kesalahan
"Jadi itu yang membuat diri gue menjadi bensin gue, bisa dibilang bahwa memang ya setiap orang pasti bisa jatuh tapi gimana caranya bisa bangkit dan saya bisa bangkit dari hal-hal gitu itu kritikan yang bisa membuat saya lebih baik," jelasnya.
Guna membuktikan keraguan orang kepadanya yang akan terjun berpolitik, Marshel mengaku sejak masih muda ia sudah tergabung dalam Sayap Sayap Gerindra.
"Jadi bisa dibilang sedikit banyak lah saya belajar tentang politik ini dan saya siap untuk menjadi wakil walikota nanti meskipun hari ini masih calon," ungkapnya.
Marshel Widianto juga menanggapi para penonton, yang menganggap dirinya maju dalam Pilkada wilayah Tangerang Selatan adalah sebuah candaan.
"Banyak yang bilang ini adalah becandaan dan sebagainya. Tapi saya bisa membuktikan saya bisa berdiri di titik sekarang keluar dari kemiskinan keluar dari bercandaan jadi itu," katanya.
Jika nantinya memang bersama Ariza Patria, Marshel Widianto meminta doa untuk perjalanannya di panggung politik.
"Ya saya punya loyalitas dan kejujuran dan dari semua itu saya tidak pernah mengambil hak orang lain jadi yang saya bilang saya tidak akan pernah mungkin sepeser pun untuk mengambil APBD itu yang saya jaga," ujar Marshel Widianto.