Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Miris! Warga Sekitar IKN Berebut Air Bersih Dengan Pekerja Proyek

Masyarakat yang tinggal di dekat area Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur (Kaltim) saat ini semakin kekurangan air bersih.

Air sungai yang menjadi sumber utama bagi masyarakat setempat, kini juga harus rebutan dengan pekerja pembangunan IKN.

Kondisi tersebut diungkapkan oleh Forest Campaigner Team Leader Greenpeace Indonesia Arie Rompas.

Arie menyebut, Suku Balik di wilayah Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, termasuk masyarakat setempat yang sangat bergantung dengan air sungai.

Namun, kehidupan mereka saat ini pun makin sulit karena krisis air makin buruk di Kalimantan.

"Masyarakat Sepaku yang suku Balik itu mengandalkan air dari sungai-sungai yang ada di situ. Tapi sejak 3 tahun lalu, bertepatan dengan musim kemarauan yang panjang, sudah mulai terjadi kekeringan," kata Arie, dihubungi Jumat (19/7/2024).

Kesulitan itu tidak hanya berdampak bagi manusia, tetapi juga hewan ternak serta tanaman pertanian dan perkebunan warga. Arie menyebut kalau banyak sawah warga yang alami kekeringan.

Kemudian sejak pembangunan IKN dimulai, masyarakat kini harus rebutan air sungai dengan para pekerja proyek.

"Sudah mulai terjadi perbutan air saat ini, terutama air-air yang ada di situ digunakan untuk para pekerja di IKN. Digunakan untuk pembangunan infrastruktur, itu membutuhkan air juga," kata Arie.

Kondisi tersebut dikhawatirkan bisa memicu terjadi konflik perebutan air sungai di kemudian hari.

Dari temuannya di lapangan, Arie mengungkapkan bahwa saat ini telah terjadi kontrol terhadap sumber air di beberapa wilayah IKN.

Tindakan itu membuat masyarakat terpaksa harus bayar agar dapat akses air bersih. Kondisi seperti itu mirip seperti yang terjadi di kota-kota besar di Kalimantan, seperti Balikpapan.

Padahal sebelumnya, masyarakat di wilayah Sepaku bebas memanfaatkan air sungai yang ada di alam.

"Sungai Sepaku itu sumber mereka untuk MCK (mandi, cuci, kakus), kebutuhan-kebutuhan gitu, untuk nyuci, mandi, dan lain-lain, dan air minum juga," katanya Seperti dilansir dari suara


Soal Pasokan Air IKN

Sebelumnya, Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Kementerian PUPR, Danis Sumadilaga memastikan progres pembangunan Istana dan kantorpresiden sudah mencapai 80 persen lebih.

Ia berujar fasilitas air juga akan masuk pada Juli 2024.

"Secara rata-rata kantor dan Istana Presiden sudah lebih 80 persen. Mid Juli insyaallah air masuk," kata Danis dihubungi, Selasa (25/6/2024).***

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved