Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Lima Aktivisnya Kunjungi Israel, PBNU: Melukai Perasaan Nahdliyin!

  Kunjungan lima warga Nahdlatul Ulama atau Nahdliyin ke Israel untuk bertemu Presiden Isaac Herzog mendapat reaksi keras dari Ketua PBNU Savic Ali.

Meski kunjungan tersebut atas nama personal, Savic Ali menilai tindakan tersebut sebagai orang yang tidak memahami geopolitik dan kebijakan NU serta perasaan seluruh Nahdliyin.

“Kemungkinan kunjungan mereka atas nama pribadi. Kita tidak tahu tujuannya apa dan siapa yang mensponsorinya. Ini tindakan yang disesalkan,” katanya mengutip NU Online pada Minggu (14/7/2024) malam.

Savic mengungkapkan, PBNU belum mengetahui atas dukungan pihak mana mereka berangkat ke Israel. 

Tak hanya itu, kunjungan aktivis NU tersebut akan memperburuk citra organisasi massa Islam terbesar di Indonesia.

Tindakan yang dilakukan lima aktivis NU tersebut, jelas Savic, bertolak belakang dengan sikap PBNU dan Nahdliyin yang sangat jelas sampai saat ini, yakni berdiri di sisi Palestina dan mengecam agresi militer Israel.

"Israel sampai saat ini tak mengakui Palestina dan terus melakukan agresi militer yang memakan ribuan korban jiwa. Israel masih menjatuhkan bom dan peluru kepada warga Palestina. Korbannya banyak sekali, warga sipil," katanya.

Ia menjelaskan bahwa kekinian PBNU sedang berkomunikasi intensif dengan Palestina untuk membahas situasi terkini.

Bahkan, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf beberapa waktu lalu bertemu secara khusus dengan Duta Besar Palestina Zuhair al-Shun di Gedung PBNU Lantai 3, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta.

"Kemarin ada pertemuan antara Ketua Umum Gus Yahya dengan Dubes Palestina membicarakan perkembangan yang terjadi di Pelestina, apa yang bisa dilakukan oleh NU dalam konteks mendukung kemerdekaan Palestina dan menghentikan kekerasan yang terjadi terhadap rakyat Palestina," katanya.

Saat dikonfirmasi mengenai langkah yang akan diambil PBNU kepada lima aktivisnya tersebut, Savic mengatakan, kemungkinan PBNU akan mengklarifikasi tujuan kunjungan mereka ke Israel.

"Tapi yang jelas, keberangkatan mereka sulit diterima karena melukai perasaan warga Nahdliyin."

"Tidak semestinya warga NU berkunjung ke Israel. Ini tindakan tidak paham geopolitik dan perasaan warga NU,” tegasnya.

Sumber Berita / Artikel Asli : suara

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved