Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah keras tudingan bagi-bagi jabatan setelah melantik tiga wakil menteri baru.
Isu tersebut mencuat di tengah masyarakat dan media dengan menuding adanya kepentingan politik dalam penunjukan ini.
Menurut Presiden Jokowi pelantikan tiga wakil menteri ini melibatkan nama-nama yang dianggap kompeten di bidangnya masing-masing.
Jokowi berharap dapat bekerja dengan baik dan mendukung tugas-tugas kementerian yang bersangkutan.
Dikutip dari youtube kompas, Jokowi menegaskan "Enggak, enggak"
"Pelantikan ini untuk memastikan kelancaran pemerintahan ke depannya," tegas Jokowi.
Menurut Jokowi keputusan ini sudah dibicarakan dengan berbagai pihak terkait, termasuk presiden terpilih.
"Ini sudah saya bicarakan langsung dengan kepentingan pemerintah berikutnya. Sudah bicara dengan presiden terpilih juga," ujarnya.
Jokowi menambahkan bahwa penunjukan tiga wakil menteri ini tidak lepas dari upaya memuluskan transisi pemerintahan yang lancar dan berkesinambungan.
Jokowi menekankan "Tujuan utama kita adalah menjaga keberlanjutan dan kelancaran pemerintahan."
"Tidak ada kepentingan pribadi atau kelompok dalam hal ini," tegasnya.
Pelantikan ini dianggap sebagai langkah strategis untuk memperkuat kabinet di tengah tantangan ekonomi dan politik yang semakin kompleks.
Para wakil menteri yang dilantik ini diharapkan dapat segera bekerja dan berkontribusi secara efektif dalam tugas-tugas mereka.
Jokowi menekankan pentingnya kolaborasi dan kerja keras dari seluruh jajaran pemerintah untuk mencapai tujuan pembangunan nasional.***