Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satuan Tugas (Satgas) Pelaksana Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara atau IKN mengungkapkan Jalan Tol Akses IKN dapat dimanfaatkan untuk perayaan HUT Kemerdekaan RI di Nusantara, Kalimantan Timur.
"Bisa fungsional untuk upacara HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus," ujar Ketua Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) Danis Hidayat Sumadilaga di Jakarta, Jumat.
Danis menambahkan bahwa progres pembangunan proyek Jalan Tol Akses IKN tersebut telah mencapai sekitar 90 persen dan telah dilakukan pengaspalan.
"Tol sudah, yang kita fokuskan Tol IKN itu yakni Segmen 3A, 3B, dan 5A. Progresnya sudah bagus dan sudah diaspal," katanya.
Sebagai informasi, Jalan tol IKN dapat mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN yang semula apabila melewati Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) dan Lintas Sepaku membutuhkan waktu sekitar 2 jam 15 menit dengan jarak 95 km, menjadi hanya sekitar 45 menit dengan jarak 57 km.
Jaringan jalan tol ini menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN di Penajam Paser Utara, utamanya melintasi jalan Tol IKN dan Jembatan Pulau Balang.
Kementerian PUPR menargetkan jalan tol menuju IKN di Kalimantan Timur tahap 1 selesai pada Juli.
Untuk tahap 1, pembangunan Jalan Tol IKN saat ini sudah berjalan pada tiga seksi, yakni Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km dengan progres 48 persen, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 km dengan progres 57 persen, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km dengan progres 67 persen. Ketiga seksi ini ditargetkan rampung dan fungsional pada Juli 2024.
Untuk Seksi 6A Riko-Rencana Outer Ring Road IKN dan Seksi 6B Rencana Outer Ring Road-Simpang 3 ITCI saat ini juga sudah dimulai pengadaan tanah dan konstruksinya dengan progres 4,8 persen pada Seksi 6A dan 17,5 persen pada Seksi 6B.
Bangunan gedung yang targetnya akan rampung dikerjakan pada bulan Juli ini, nantinya akan menjadi dukungan akomodasi bagi para petugas upacara di IKN. Misalnya gedung Kantor Kemenko, yang akan digunakan untuk para petugas upacara.
Selain itu, bangunan rumah tapak jabatan Menteri di IKN yang beberapa sudah rampung dikerjakan juga akan menjadi akomodasi tambahan yang digunakan selama penyelenggaraan upacara HUT RI di IKN.
Danis menambahkan, dalam rangka menyiapkan penyelenggaraan HUT RI di IKN, nantinya kegiatan konstruksi yang saat ini tengah dikerjakan juga bakal dihentikan sementara.
Danis menargetkan, H-seminggu penyelenggaraan upacara atau 10 Agustus mendatang, kegiatan konstruksi sudah dihentikan. Hal itu supaya tidak mengganggu persiapan, hingga penyelenggaraan upacara.***