Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Jokowi Ugal-Ugalan Bangun Infrastruktur, Rocky Gerung: Program Makan Siang Prabowo Terancam

Analis politik Rocky Gerung (dok youtube Rocky Gerung)

Di tengah ambisi besar Presiden Jokowi dalam membangun infrastruktur, program makan siang gratis yang diusulkan oleh Prabowo Subianto justru terancam.

Analis politik Rocky Gerung menyebut langkah Jokowi yang agresif dalam pembangunan infrastruktur sebagai faktor utama yang bisa mengganggu realisasi program sosial Prabowo.

Prabowo berencana memangkas anggaran makan siang gratis dari Rp15.000 menjadi Rp9.000 atau bahkan Rp7.500 per porsi.

Diberitakan sebelumnya Menko PMK Muhadjir Effendy berpendapat bahwa Rp7.500 sudah cukup besar untuk beberapa daerah.

Namun banyak pihak khawatir bahwa penurunan anggaran ini akan berdampak pada kualitas dan kuantitas makanan yang diterima oleh masyarakat.

Target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% yang dicanangkan oleh Prabowo dinilai terlalu ambisius oleh Rocky Gerung.

Ia menyebut bahwa pertumbuhan yang terlalu tinggi tanpa pengelolaan yang tepat bisa menyebabkan overheating ekonomi.

Dikutip dari youtube pribadinya, Rocky Gerung menjelaskan "Kalau kita paksa 8%, sumber dalam negeri tidak akan cukup. Kita harus bergantung pada luar negeri."

"Itu artinya hanya segelintir orang yang akan menikmati pertumbuhan tersebut," ujar Rocky Gerung.

Rocky Gerung juga menyoroti potensi korupsi dalam program makan siang gratis jika dikelola oleh satu atau dua perusahaan besar.

Ia menyarankan agar pengelolaan dilakukan oleh koperasi desa untuk menghindari mark-up harga dan praktik korupsi.

"Jika dimonopoli oleh dua perusahaan saja, bisa dipastikan akan terjadi penyusutan anggaran di berbagai tingkatan," kata Rocky Gerung.

Anggaran untuk program makan siang gratis diperkirakan akan membebani APBN yang sudah cukup berat.

Target anggaran sebesar Rp71 triliun akan meningkatkan rasio utang negara yang sudah mendekati 100%.

"Ini artinya, jika Prabowo menaikkan anggaran lebih dari Rp71 triliun, kita akan terus menambah utang," jelas Rocky Gerung.

Rocky Gerung mengingatkan Prabowo untuk belajar dari pengalaman Jokowi agar tidak membuat janji-janji yang terlalu bombastis dan sulit dipenuhi.

"Prabowo harus berhati-hati dalam membuat janji. Jangan sampai nasibnya seperti Jokowi yang gagal memenuhi janji pertumbuhan ekonomi 7%," tegasnya.***

Sumber Berita / Artikel Asli : bisnisbandung

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved