Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Harga Helikopter Bell 505 yang Jatuh di Bali Gegara Terlilit Tali Layangan

 Harga Helikopter Bell 505 yang Jatuh di Bali Gegara Terlilit Tali Layangan

Helikopter milik PT Whitesky Aviation jatuh di kawasan Suluban Pecatu, Kuta Selatan, Bali pada Jumat (19/7/2024) sore.

Kepala Bagian Kerja Sama Internasional Humas dan Umum Ditjen Hubud Mokhamad Khusnu membenarkan kecelakaan tersebut.

Khusnu mengungkapkan helikopter tersebut jatuh gegara terlilit tali layangan. "Kecelakaan helikopter PK-WSP type Bell 505 milik PT Whitesky Aviation di Suluban Pecatu, Kuta Selatan, Bali pada Jumat (19/7) pukul 15.33 akibat terlilit tali layangan,” ujarnya dikutip.

Helikopter tersebut sedang membawa satu pilot dan empat orang penumpang. Semuanya dalam kondisi selamat.

Mengutip dari Bell Fight, helikopter ini merupakan produksi perusahaan asal Kanada, Bell Textron. Pertama kali diluncurkan pada 2014.

Pada 2016, Bell 505 mendapatkan sertifikasi secara resmi dari Transport Canada. Kemudian FAA memberikan sertifikat administrasi penerbangan pada Juni 2017.

Spesifikasi Helikopter Bell 505

Helikopter Bell 505 dibekali dengan mesin turboshaft Safran Arrius 2R bertenaga 505 shp (377 kW). Helikopter ini dapat dioperasikan secara digital, mengandalkan dual channel FAEDC.

Panjang helikopter sekitar panjangnya 12,93 m dengan tinggi 3,25 m, dan diameter rotor utama 11,28 m.

Dengan spesifikasi tersebut, Helikopter Bell 505 memiliki kecepatan maksimum 232 km/jam. Sedangkan ketinggian terbang mencapai maksimum 5.670 meter (m) dan memiliki daya jelajah sejauh 617 kilometer.

Helikopter ini mampu membawa empat penumpang dan satu orang pilot dengan beban hingga 680 kilogram (kg). Helikopter ini dijuluki Jet Ranger X, karena kemampuannya yang serbaguna, mulai dari cargo dengan digantung di bawah, wisata, hingga militer.

Harga Helikopter Bell 505

Konon helikopter ini memiliki harga lebih dari USD Rp1 juta. Pada 2018, harga helikopter ini berada di kisaran USD Rp1,5 juta atau Rp2,2 miliar dengan kurs saat itu.

Biaya operasional helikopter Bell 505 juga tak kalah fantastis, sewanya per jamnya bisa mencapai 2.500 dolar Amerika atau sekitar Rp 39.682.500. seperti dilansir dari suara

Kronologi helikopter jatuh di Badung

Menurut keterangan PT Indo Aviasi Perkasa, kejadian bermula ketika helikopter yang dipiloti Kapten DKS itu lepas landas dari helipad kawasan GWK Culture Park pada pukul 14.00 Wita.

Sementara keempat penumpang dalam helikopter tersebut yakni RJH, EDP, MC, dan OM.

"Sekitar 10 menit lepas landas, helikopter tidak termonitor oleh radar dan diperkirakan mengalami kendala," ujar Jansen.

Pihak PT Indo Aviasi Perkasa pun berusaha untuk menghubungi dan melacak keberadaan heikopter itu.

Namun, mereka mendapati bahwa helikopter yang dipiloti DKS sudah terjatuh di antara dua tebing dalam kondisi terguling.

Pihak berwenang pun segera menuju lokasi kejadian dan para penumpang segera dilarikan ke rumah sakit.

Mengenai informasi adanya lilitan benang layangan pada baling-baling helikopter yang di duga sebagai penyebab dari kecelakaan tersebut, saat ini Tim Sar, TNI, dan Polri masih berada di TKP untuk melakukan pengamanan dan pendalaman penyebab dari kecelakaan.

"Saat ini Tim SAR, TNI, dan Polri masih berada di TKP untuk melakukan pengamanan dan pendalaman penyebab dari kecelakaan heli tersebut,"pungkasnya.***

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved