Helikopter wisata dengan nomor registrasi PK-WSP jatuh di kawasan Suluban, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (19/7).
Kepala Humas Basarnas, Albert Wenno mengatakan, helikopter wisata tersebut jatuh ketika baru mengudara sekitar empat menit.
"Awalnya heli take off dari helipad GWK pada pukul 14.33 WITA untuk melakukan tur wisata. Belum lama mengudara, heli tersebut jatuh sekitar pukul 14.37 WITA," kata Albert ketika dikonfirmasi.
Berdasarkan data yang ada, helikopter tersebut membawa lima orang termasuk pilot dan kru helikopter. Kondisi mereka pun dilaporkan selamat dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Pilot helikopter atas nama Dedi Kurnia dan satu orang kru bernama Oki. Sementara tiga penumpang merupakan wisatawan bernama James Harris, Eloira Decti Paskilah, dan Chriestope Pierre Marrot Castellat.
Sementara itu, aparat terkait masih mendalami penyebab jatuhnya helikopter pada sore tadi seperti dilansir dari rmol
Diberitakan sebelumnya, Humas Basarnas Bali membenarkan adanya kejadian kecelakaan helikopter ini.
“Iya, betul informasinya ada heli jatuh di Suluban. Personel sudah meluncur ke lokasi 10 menit lalu,” ucap staf Humas Basarnas Bali, Jumat.
Sementara itu, personel Polsek Kuta Selatan juga membenarkan peristiwa tersebut.
“Iya, benar heli jatuh di daerah Suluban Ungasan. Personel kita sudah berada di sana,” ucapnya.***