Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Viral Sekelompok Remaja di Tulungagung Cekoki Miras Anak TK, Begini Kronologinya

TULUNGAGUNG - Sekelompok remaja dilaporkan mencekoki anak TK dengan minuman keras di area Taman Kendang, Kelurahan Sembung, Tulungagung pada Minggu (26/5).

Perbuatan yang dilakukan tujuh remaja yang diduga menyuruh anak TK usia tujuh tahun ikut minum miras sempat viral di media sosial, khususnya di kalangan warganet Tulungagung.

Ketujuh bocah tampak dimarahi dan diinterogasi warga saat direkam menggunakan kamera ponsel, lalu diunggah ke TikTok, Facebook, dan Instagram.

Dari beberapa video yang beredar, tampak dua remaja putri berbaju putih dan hitam, serta lima remaja putra berkaus hitam dikerumuni warga. Video pertama kali diunggah oleh akun Facebook Septy Luphh Angel Radinka.

Terdapat dua video yang diunggah akun tersebut, satu video berdurasi 45 detik, sedangkan video lain berdurasi dua menit. Di video pertama perekam tampak marah-marah pada beberapa remaja di Taman Kendang yang berada di Kelurahan Sembung Kecamatan Tulungagung.

"Ini anak masih kecil kok diberi minuman (beralkohol)," kata perekam pada detik keenam.

Kemudian perekam menanyakan rumah remaja tersebut dan dijawab nama sebuah kelurahan. Pada video itu tampak remaja putri berbaju putih duduk bermain ponsel. Di video kedua berdurasi dua menit, tampak dua remaja putri berbaju hitam dan putih.

Warga menginterogasi keduanya terakhir pemberian minuman beralkohol pada bocah umur tujuh tahun. Remaja berkaus hitam saat ditanya kekeuh, jika tidak memberi minuman beralkohol pada bocah tersebut. Dia berdalih bocah itu mengambil botol berisi minuman keras yang dibilang berisi teh.

Remaja di Tulungagung mencekoki miras kepada anak TK, lalu menjadi viral dan membuat warga geram.

Remaja tersebut, bahkan bersumpah jika dia tidak menyuruh bocah tersebut meminum minuman beralkohol itu. Namun, saat dikonfrontasi dengan bocah berbaju kuning yang meminum arak tersebut, remaja itu akhirnya mengaku menyuruhnya.

Di depan warga, remaja itu mengaku berusia 16 tahun dan bersekolah di salah satu SMK Negeri di Kecamatan Boyolangu. Warga yang geram akhirnya melaporkan kejadian itu ke polisi. Ketujuh remaja dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.

Sumber Berita / Artikel Asli : Jpnn

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved