Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Refly Harun Soroti Perubahan Surya Paloh Ketika Menyambut Anies Baswedan di Markas NasDem: Sudah Menjadi Rakyat Biasa

 

Refly Harun di channel youtube pribadinya mengungkapkan perihal sebuah artikel dengan judul “Tak Ada Lagi Karpet Merah, Anies Tak Disambut Paloh Saat ke Markas NasDem”.

Refly Harun membacakan isi artikel tersebut yang ditulis oleh media detik, didalamnya memaparkan bagaimana perbedaan sikap Surya Paloh usai selesainya Pilpres kepada Anies Baswedan.

Surya Paloh yang biasanya langsung menyambut Anies Baswedan ketika datang ke markas NasDem bahkan menggelar karpet merah, sekarang tidak lagi dilakukannya.

Hal itu terjadi setelah pengumuman hasil Pilpres yang menyatakan bahwa Prabowo-Gibran sebagai pemenangnya.

Anies Baswedan yang diusung oleh NasDem, bukannya tetap berdiri kokoh menjadi oposisi sebagai partai yang kalah, malah merapat dengan cepat ke Pemerintahan.

Dan perubahan sikap Surya Paloh yang sangat memperlakukan Prabowo dengan hormat, memberi karpet merah dan langsung disambutnya setiba Presiden terpilih itu datang ke Markas NasDem.

Refly Harun tidak heran dengan hal tersebut, menurutnya memang seperti itulah politik, untuk itu bagi para pendukung Anies Baswedan janganlah bersedih.

“Para Pendukung Anies Baswedan bersedihlah, tetapi jangan terlalu sedih. Itulah politik,” ungkap Refly Harun.

Refly Harun menegaskan bahwa dalam politik pemenang akan mendapat banyak perhatian, sedangkan yang kalah diperlakukan seperti anak yatim.

“Jadi politik itu kalau pemenang maka anda akan banyak ayahnya, tapi kaloau anada kalah, anda akan menjadi anak yatim,” ucapnya.

Refly Harun menjelaskan arti dari sikap Surya Paloh kepada Anies Baswedan, dalam pengamatannya Anies Baswedan hanya dianggap rakyat biasa oleh Surya Paloh.

“Nah kalau kita menyambut tamu misalnya, ada dua hal kalau tamu itu di karpet dikasih karpet merah itu menunjukan tamu itu sangat dihormati,yang kedua penghormatan lain adalah tuan rumah menyambut sendiri tamunya,”jelasnya.

“Tapi kalau tidak ada karet merah dan tidak lagi langsung disambut, itu berarti anda sudah menjadi warga negara biasa. Anda bukan lagi orang yang dielu-elukan,”sambungnya.

Refly Harun mengatakan kepada para pendukung Anies Baswedan agar tidak perlu bersedih, mengingatkan bahwa ini merupakan realitas politik.

“Tidak perlu sedih karena itulah realitas politik. Setiap orang harus bisa menjadi orang biasa,”katanya.

Refly Harun berpikir Anies Baswedan, sudah terbiasa menghadapi hal seperti itu karena beliau telah lama berkecimpung di dunia politik.

“Saya kira Anies cukup paham soal seperti ini, pernah naik, pernah jatuh itu hal yang biasa,” tegasnya.

Refly Harun menganggap orang-orang yang ada disekeliling Anies Baswedan saat ini merupakan orang-orang yang ideologis dan setia kawan, tidak seperti mereka yang telah melipir ke kubu lawan.

“Kalau sekarang yang mendekat ialah orang-orang yang betul-betul ideologis, sangat setia kawan atau orang-orang yang ingin melihat perubahan bangsa ini secara substansif di tengah gempuran,” ucap Refly Harun.***

Sumber Berita / Artikel Asli : bisnisbandung

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved