Kisah kehidupan Nabi Nuh rupanya menginspirasi dan bahkan mengubah hidup David Steward.
Pria asal Missouri, Amerika Serikat (AS) itu menjadi kaya raya setelah membaca dan mempelajari nabi yang tercatat dalam agama samawi tersebut.
Sikap seperti Nabi Nuh dilakukan Steward bukan tanpa sebab. Pasalnya hidup David Steward sudah diwarnai diskriminasi dan ledekan sejak kecil karena dia orang berkulit hitam dan miskin.
Saat sekolah dia dipisahkan oleh peraturan segregasi. Itu hanya karena dia tidak putih, sehingga harus hidup secara terpisah.
KONTEN PROMOSI
Pertanyaan Semua Orang Terjawab: Kok Norma Mau Nikahi Rozy?
Limelight Media
Pemeran "Boboho" Besarnya jadi Ganteng Banget! Intip di Sini
Limelight Media
Lalu saat sudah dewasa dan ingin memulai bisnis pada 1990-an, dia banyak mendapat cemooh. Hanya saja, gara-gara sudah mempelajari kisah Nabi Nuh pria kelahiran 2 Juli 1951 itu tak gentar.
Dia pantang menyerah. Ia pun nekad melanjutkan ide bisnis agar tak lagi jadi pegawai kantoran.
"Saat kamu punya ambisi besar, orang cenderung akan meledek kamu. Mereka jadi paling sering bersuara dan sok menilai kamu. Bahwa kamu tidak seharusnya mengejar mimpi dan ambisi kamu," kata Steward kepada Forbes pada 2004 silam, dikutip Minggu (19/5/2024).
Saat itu, Steward mendirikan World Wide Technology (WWT) untuk menyediakan layanan teknologi komputer perusahaan.
Tahun 1990-an, sektor layanan tersebut memang masih asing, sehingga banyak orang mencemooh tindakannya seperti apa yang terjadi pada Nabi Nuh.
Namun, dia tetap melanjutkan bisnisnya. Ia percaya pada masa depan internet bakal jadi primadona.
Singkat cerita, bisnis Steward berjalan jatuh bangun seiring berkembangnya zaman. Hingga akhirnya, kepercayaan Steward tentang bisnisnya dan masa depan komputer benar terbukti.
Kita semua tahu teknologi tersebut benar-benar dibutuhkan orang di dunia. Alhasil, bisnis WWT jadi salah satu yang terkena dampaknya.
Forbes (2022) mencatat WWT sebagai perusahaan swasta terbesar ke-27 di AS dan perusahaan terbesar milik orang kulit hitam.
Pendapatannya mencapai US$ 17,0 miliar atau Rp 265 triliun.Pria AS Hidup Ikut Anjuran Nabi, Jadi Tajir Berharta Rp118 T
Keuntungan tersebut lantas sejalan dengan harta David Steward. Forbes (2024) mencatat dia punya harta US$ 7,6 miliar atau Rp 118 triliun, dan masuk dalam jajaran orang terkaya dunia.
Kisah Nabi Nuh
Kisah paling terkenal dari Nabi Nuh ialah tragedi banjir besar. Ribuan tahun silam, Nabi Nuh mendapat perintah dari Tuhan untuk membuat bahtera karena bakal ada banjir besar yang menghancurkan bumi.
Nabi Nuh lantas membuat bahtera super besar yang bisa menampung manusia, hewan, dan tumbuhan. Selama proses pembuatan, Nabi Nuh mendapat ujaran kebencian dari masyarakat.
Dia dianggap aneh karena membuat perahu besar di saat kondisi tak ada bencana. Meski dapat cemooh, Nabi Nuh tetap bekerja.
Saat perahu itu selesai, banjir besar pun datang. Bahtera tersebut menyelamatkan Nabi Nuh, keluarga, umat, hewan, dan tumbuhan.
Cerita perjuangan dan nilai-nilai hidup Nabi Nuh inilah yang menjadi inspirasi bagi David Steward untuk melakukan hal serupa, terutama pada sikap pantang menyerah Nabi Nuh.