Presiden Iran Ebrahim Raisi dipastikan meninggal setelah helikopter yang ditumpanginya jatuh di daerah pegunungan di barat laut Iran, menurut laporan.
Presiden Raisi, 63 tahun, yang dipandang sebagai calon terdepan untuk menggantikan Ayatollah Ali Khamenei sebagai Pemimpin Tertinggi Iran, sedang melakukan perjalanan setelah berkunjung ke perbatasan dengan Azerbaijan ketika helikopter tersebut jatuh.
Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian, gubernur provinsi Azerbaijan Timur dan pejabat lainnya juga dikatakan berada di dalam helikopter tersebut ketika kecelakaan itu, yang awalnya digambarkan sebagai "pendaratan keras", terjadi di tengah kabut pada hari Minggu.
Kepala staf tentara Iran telah memerintahkan semua sumber daya militer dan pasukan elit Garda Revolusi untuk digunakan dalam operasi pencarian dan penyelamatan, yang terhambat oleh cuaca buruk.