Brasil menarik duta besarnya dari Israel pada Rabu (29/5/2024) usai serangkaian perselisihan diplomatik antara kedua negara tersebut sejak Israel menyerang Gaza pada Oktober 2023. Penarikan Duta Besar Brasil untuk Israel Frederico Meyer ini diumumkan melalui media pemerintah Brasil.
Pemerintahan Luiz Inacio Lula da Silva menilai Israel telah mempermalukan utusan diplomatiknya. Brasil merasa dipermalukan usai Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz memanggil Dubes Meyer ke museum Holocaust di Yerusalem dan memperingatkannya secara terbuka.
"Penunjukkan duta besar Brasil yang baru untuk Israel akan diumumkan dalam waktu dekat dengan siaran pers," kata seorang pejabat di Kementerian Luar Negeri Brasil dikutip Associated Press, Rabu (29/5).
"Untuk sementara, Kedubes Brasil di Tel Aviv akan terus berfungsi di bawah kepemimpinan chargé d’affaires (kuasa usaha)."
Menlu Israel mempermalukan Meyer usai Presiden Brasil Lula menyatakan bahwa tindakan Israel di Gaza sama seperti tindakan Adolf Hitler terhadap Yahudi. Pernyataan tersebut disampaikan Lula pada Februari 2024 lalu.
"Apa yang terjadi di Jalur Gaza dan terhadap masyarakat Palestina belum pernah terlihat sepanjang sejarah. Sebenarnya, itu terlihat ketika Hitler memutuskan untuk membunuh Yahudi," kata Lula waktu itu.
Lula sendiri dikenal vokal mengkritik serangan Israel ke Gaza yang telah berlangsung selama hampir delapan bulan. Namun, penarikan duta besar pada Rabu (29/5) dinilai menjadi eskalasi perselisihan Brasil-Israel dan menandakan penurunan hubungan diplomatik.