Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Mengenal Calon Presiden Iran Pengganti Ebrahim Raisi, Siapa Sosok yang Bakal Memimpin Iran?

 

Setelah kabar mengejutkan datang dari Iran, di mana Presiden Ebrahim Raisi meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter bersama para pejabat lainnya.

Saat ini kursi kepemimpinan Presiden Iran kosong dan dirumorkan ada beberapa kandidat calon Presiden Iran pengganti Ebrahim Raisi.

Nah, lalu apa yang akan terjadi selanjutnya di Iran? Siapa yang akan menggantikan Raisi sebagai pemimpin negara Iran?

Transisi Kepemimpinan di Iran

Saat presiden meninggal dunia, wakil presiden biasanya mengambil alih jabatan sementara, dengan persetujuan dari Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

Namun, siapa yang benar-benar akan menjadi presiden Iran berikutnya?

Yuk, kita lihat beberapa kandidat kuat yang mungkin akan menggantikan Raisi. 

1. Muhammad Baqer Qalibaf

Muhammad Baqer Qalibaf sering disebut sebagai kandidat kuat untuk menjadi presiden Iran.

Dia adalah mantan komandan Angkatan Udara Garda Republik, mantan Walikota Tehran, dan saat ini menjabat sebagai Ketua Parlemen.

Qalibaf sudah beberapa kali mencalonkan diri sebagai presiden, tapi selalu gagal mendapatkan dukungan penuh.

Dengan meninggalnya Raisi, Qalibaf mungkin memiliki peluang lebih besar, terutama dengan dukungan dari faksi konservatif. 

2. Mahmoud Ahmadinejad

Mahmoud Ahmadinejad, mantan presiden Iran dari 2005 hingga 2013, bisa menjadi saingan berat Qalibaf.

Ahmadinejad dikenal dengan pandangan garis keras dan program nuklir Iran.

Meskipun popularitasnya masih tinggi di kalangan konservatif, hubungan buruknya dengan Pemimpin Tertinggi Iran bisa menjadi hambatan besar.

Pada pemilu 2021, Dewan Penjaga mendiskualifikasinya, membuka jalan bagi Raisi.

Namun, jika Dewan Penjaga mengubah pandangannya, Ahmadinejad bisa kembali mencalonkan diri. 

3. Muhammad Mokhber

Muhammad Mokhber, Wakil Presiden Pertama Iran saat ini, juga merupakan kandidat kuat.

Dia memiliki pengalaman luas dalam pemerintahan dan dianggap sebagai orang kepercayaan Khamenei.

Penunjukannya sebagai wakil presiden juga didasarkan pada rekomendasi Khamenei, yang bisa memberikan keuntungan besar bagi Mokhber dalam persaingan menjadi presiden. 

4. Mojtaba Khamenei

Nama Mojtaba Khamenei, putra Pemimpin Tertinggi Iran, juga tidak bisa diabaikan.

Mojtaba memainkan peran penting dalam politik Iran dan dianggap sebagai salah satu kandidat potensial untuk menggantikan ayahnya.

Namun, ide dinasti keluarga mungkin menimbulkan kontroversi mengingat pernyataan publik Ayatollah Khamenei yang menentang gagasan tersebut. 

5. Ali Reza Arafi

Ali Reza Arafi, seorang ulama terkemuka dan anggota Dewan Wali, juga muncul sebagai kandidat potensial.

Arafi dikenal dengan pandangannya yang mendukung teknologi baru dan reformasi dalam institusi keagamaan Iran.

Dukungan dari Khamenei dan pengalamannya yang luas bisa menjadi modal kuat untuk mencalonkan diri sebagai presiden. 

6. Javad Zarif

Javad Zarif, mantan Menteri Luar Negeri Iran, adalah salah satu politisi paling populer di Iran.

Pandangannya tentang kebijakan luar negeri yang lebih terbuka dan kemampuannya dalam negosiasi internasional membuatnya disukai banyak orang.

Namun, keterlibatannya dalam kesepakatan nuklir yang dibatalkan oleh Donald Trump pada 2018 bisa menjadi batu sandungan bagi ambisinya.

Iran saat ini berada di persimpangan penting dalam sejarah politiknya.

Dengan meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi, negara ini harus segera menentukan pemimpin baru.

Siapa pun yang terpilih akan menghadapi tantangan besar, baik di dalam negeri maupun dalam hubungan internasional.***

Sumber Berita / Artikel Asli : bisnisbandung

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved