Jakarta - Politikus Gerindra Maruarar Sirait (Ara) mengaku dipanggil oleh Ketum Gerindra sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto ke Bali pada hari ini. Ia mengatakan panggilan itu sekadar untuk pertemuan biasa.
"Tidak ada, tidak ada (pembicaraan bursa menteri). Hari ini saya dipanggil Pak Prabowo ke Bali untuk berbicara malam ini. Untuk berdiskusi biasa saja," kata Ara usai menghadiri acara 'Tribut to Akbar Tandjung' di Gedung Nusantara IV DPR, Senayan, Jakarta, Minggu (19/5/2024).
Ia mengatakan pertemuan semacam itu adalah hal yang biasa. Ara mengatakan Prabowo sosok yang terbuka dengan semua masukan.
"Itu biasa kita lakukan, Pak Prabowo sangat egaliter seperti Pak Jokowi bisa menerima masukan bahkan kritik sekalipun," katanya.
Maruarar pun ditanyai apakah akan ada pembahasan menteri dalam pertemuan itu, Ara menyebut pembahasannya bebas. Ia menyebut tak tertutup akan ada obrolan soal program makan siang gratis.
"Ya diskusi bebas, karena kita di beberapa tempat sahabat Bang Ara organisasi yang ada sudah melakukan simulasi misalnya makan siang gratis, tentu kita bisa memberikan masukan karena kita sudah membuat di banyak kota di Indonesia," ujar Ara.
"Kita sudah melaksanakan dengan peserta ribuan juga. Jadi kita bisa memberikan masukan masukan kalau diperlukan dan Pak Prabowo juga sudah melakukan research bahkan ke berbagai negara dari segi anggaran, aturan, SDM dan peralatan," imbuhnya.