Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 2 Hari Sebelum ke Indonesia

 

Presiden Iran Ebrahim Raisi pada Senin, 20 Mei 2024, terkonfirmasi tewas dalam kecelakaan helikopter di daerah pegunungan dekat perbatasan Azerbaijan. Semasa hidupnya, Raisi dipandang sebagai sosok yang dijagokan untuk menggantikan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. 

Media milik pemerintah Iran dan sumber resmi mengizinkan musikbah ini. Rekaman helikopter yang jatuh pada Ahad, 19 Mei 2024, ditemukan pada Senin pagi, 20 Mei 2024. Selain Presiden Ebrahim Raisi, gugur pula dalam musibah itu Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir Adollahian.

Presiden Raisi, menteri luar negeri dan seluruh penumpang dalam helikopter naas itu tewas dalam kecelakaan,” kata pejabat tinggi di Pemerintah Iran yang tidak mau mempublikasikan identitasnya.

Kematian Presiden Raisi kemudian dikonfirmasi oleh Wakil Presiden Iran Mohsen Mansouri di status media sosialnya. Televisi milik Pemerintah Iran tak lama membenarkan kejadian ini dengan menampilkan gambar-gambar dari TKP yang menampilkan bagaimana helikopter yang ditumpangi para pejabat tinggi Iran menabrak sebuah pucuk gunung.

Sampai berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi apa penyebab kecelakaan ini terjadi. Kantor berita IRNA menulis Raisi terbang menggunakan helikopter Bell 212 buatan Amerika Serikat.

 Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan duka cita mendalam wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi. Jokowi juga turut bersimpati kepada delegasi pendamping yang menyertai Raisi dalam musibah yang menewaskan dia di Iran.

“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un.. Doa tulus saya panjatkan bagi keluarga yang ditinggalkan dan masyarakat Iran,” kata Jokowi melalui keterangan tertulis yang diunggah ke media sosial X, pada Senin, 20 Mei 2024.

Sikap Republik Indonesia terhadap tewasnya Presiden Iran dan rombongan juga disampaikan melalui surat pernyataan pers Kedutaan Besar Republik Islam Iran pada Selasa 21 Mei 2024. Melalui surat pernyataan tersebut Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Indonesia turut menyampaikan duka cita yang mendalam. Selain itu turut disampaikan beberapa hal penting.

1. Singgung Soal Rencana Kunjungan Raisi pada 23-24 Mei 2024

Dalam surat pernyataan pers tersebut Kedutaan Republik Islam Iran di Indonesia juga menyinggung soal peringatan kunjungan Presiden Raisi Iran ke Indonesia yaitu pada tanggal 23-24 Mei 2023.

Seperti narasi yang tertulis di dalam surat pernyataan pers, “Peristiwa menyedihkan ini terjadi di saat hanya tinggal dua hari lagi menjelang peringatan kunjungan Presiden Raisi Iran ke Indonesia yaitu pada tanggal 23-24 Mei 2023; Sebuah perjalanan yang dianggap sebagai titik bersejarah perkembangan lebih lanjut hubungan antara dua negara besar Islam Iran dan Indonesia. Dalam kunjungan ini, telah ditandatangani 10 nota kesepahaman yang sebagian besar sedang dilaksanakan dan sebagian lagi sedang dalam tahap koordinasi.”

2. Iran Tetap Menjaga Kesatuan dalam Menjalankan Pemerintahan

Melalui surat ini Kedutaan Republik Islam Iran berharap berita duka jatuhnya helikopter Presiden Iran beserta rombongan tidak mengganggu pemerintahan Iran. “Meskipun besarnya bencana yang menimpa bangsa dan pemerintahan Republik Islam Iran, kesyahidan presiden dan menteri luar negeri Republik Islam Iran tidak akan mengganggu roda pemerintahan; melainkan hal ini akan menjadi faktor pemersatu semua pihak dan arus internal untuk lebih memperkuat fondasi Republik Islam Iran,” tulis keterangan di dalam surat.

3. Minta Iran Tetap Dukung Palestina

Dalam surat tersebut pihak Kedutaan juga meminta kepada Presiden Iran sementara, Mohammad Mokhbar tetap melanjutkan hubungan baik dengan Palestina seperti yang dilakukan pada masa Ayatollah Sayed Raisi.

“Meskipun peran Ayatollah Seyed Raisi selaku presiden dan Dr. Amir Abdollahian sebagai Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran sangat sentral dalam memperkuat poros perlawanan dan mendukung rakyat Palestina yang tertindas, khususnya selama delapan bulan yang lalu; Namun dengan kesyahidan kedua pejabat Iran ini, maka tidak akan ada perubahan posisi fundamental Republik Islam Iran dalam hal mendukung Palestina.”

Presiden Iran Ebrahim Raisi mengunjungi Indonesia pada tahun lalu. Hampir genap satu tahun sebelum dia dinyatakan meninggal dunia pada Senin, 20 April 2024, karena kecelakaan helikopter di dekat perbatasan Iran-Azerbaijan.

Raisi berkunjung ke Indonesia pada Selasa hingga Rabu, 23-24 Mei 2023, untuk memenuhi undangan dari Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi. Para pemimpin bertemu di Istana Kepresidenan Bogor pada Selasa, 23 Mei 2023, untuk menjajaki peningkatan kerja sama bilateral

Pertemuan Ebrahim Raisi dan Jokowi menghasilkan 10 dokumen kerja sama, mulai dari perluasan akses perdagangan hingga komitmen pemberantasan narkoba. Jokowi, dalam jumpa pers usai pertemuan bilateral mengatakan, Indonesia dan Iran menandatangani Preferential Trade Agreement (PTA). Kesepahaman ini memungkinkan kedua negara mengamankan atau meningkatkan akses pasarnya.

4. Dubes Iran Undang Doa dan Tahlilan

Dubes Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi mengundang masyarakat Indonesia untuk menghadiri acara doa dan tahlilan serta mengenang almarhum Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menlu Iran Amir Abdollahian. Acara dilakukan Rabu, 22 Mei 2024 pukul 18.30 hingga 21.00 di Kediaman Duta Besar Iran, Menteng, Jakarta Pusat.

Sumber Berita / Artikel Asli : tempo

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved