Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

 

Militer Israel mengeklaim telah menguasai sebuah koridor strategis yang berada di sepanjang wilayah utama perbatasan Gaza dengan Mesir pada Rabu (29/5/2024).

Dilansir dari AP News, Kamis (30/5/2024), mereka mengatakan akan memutus terowongan-terowongan akses penyelundupan senjata yang ditemukan di koridor tersebut, untuk menghancurkan Hamas dalam perang yang kini telah memasuki bulan ke delapan.

Namun demikian, perebutan Koridor Philadelpia tersebut dapat memperumit hubungan Israel dengan Mesir, yang mengeluhkan gerak maju Israel ke arah perbatasannya.

Koridor dipenuhi dengan terowongan

Israel mengatakan, koridor tersebut dipenuhi dengan terowongan-terowongan yang digunakan menyalurkan senjata dan barang-barang lainnya untuk Hamas.

“Koridor Philadelphia berfungsi sebagai jalur Hamas untuk melakukan penyelundupan senjata ke Gaza secara teratur,” kata juru bicara kepala militer Israel, Daniel Hagari.

Seorang pejabat militer Israel mengatakan, Israel telah memberi tahu Mesir mengenai pengambilalihan koridor tersebut.

Dikutip dari BBC, Kamis, Israel menemukan sekitar 20 terowongan, termasuk beberapa yang sebelumnya tidak diketahui oleh Israel.

Selain itu, ditemukan pula 82 titik akses ke terowongan-terowongan tersebut.

Meski demikian, tidak diketahui dengan jelas apakah terowongan-terowongan tersebut saat ini masih digunakan oleh Hamas atau tidak.

Koridor tersebut merupakan bagian dari zona demiliterisasi yang lebih besar di sepanjang perbatasan Israel-Mesir.

Di bawah Perjanjian Damai, masing-masing pihak diizinkan untuk mengerahkan sejumlah kecil pasukan atau penjaga perbatasan di zona tersebut. Namun, jumlah itu dapat berubah dengan kesepakatan bersama.
Bertentangan dengan Israel, stasiun berita milik pemerintah Mesir, Al-Qahera News TV melaporkan bahwa tidak ada komunikasi dengan pihak Israel mengenai penemuan terowongan di perbatasan.

Adapun Mesir telah berulang kali menyatakan keprihatinannya terkait serangan Israel yang dapat mendorong warga Palestina melintasi perbatasan. Skenario tersebut, tidak dapat diterima oleh Mesir.

Terowongan digunakan untuk memasok senjata dan barang
Koridor sempit itu memiliki lebar sekitar 100 meter di beberapa bagian dengan panjang 14 kilometer (km) dari sisi Gaza di perbatasan dengan Mesir. Ini sudah termasuk penyeberangan Rafah ke Mesir.

Adapun Hamas memiliki kendali penuh atas perbatasan tersebut sejak pengambilalihan Gaza pada 2007, dilansir dari AP News.

Terowongan-terowongan penyelundupan itu digali di bawah perbatasan Gaza-Mesir untuk mengakali blokade Israel-Mesir yang diberlakukan setelah Hamas mengambil alih.

Selain itu, ada beberapa terowongan dengan ukuran yang cukup besar untuk dilalui kendaraan.

Hamas membawa masuk senjata dan pasokan, dan penduduk Gaza menyelundupkan barang-barang komersial, mulai dari ternak hingga bahan bangunan.

Meski begitu, hal tersebut berubah selama beberapa tahun terakhir saat Mesir memerangi militan Islam di Sinai.

Sebab, saat itu militer Mesir menindak terowongan-terowongan tersebut dan menghancurkan ratusan terowongan.

Sementara itu, juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan, perebutan Koridor Philadelphia akan konsisten dengan operasi darat “terbatas” yang disampaikan oleh para pejabat Israel kepada tim Presiden Joe Biden untuk Kota Rafah.

“Ketika mereka memberikan penjelasan kepada kami tentang rencana mereka untuk Rafah, hal itu termasuk bergerak di sepanjang koridor tersebut dan keluar dari kota yang tepat untuk menekan Hamas di kota tersebut,” kata Kirby, Rabu.Israel terus memborbardir Palestina

Sementara itu, serangan mematikan yang dilancarkan Israel untuk warga Palestina masih terus berlanjut.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan, serangan Israel menewaskan dua awak ambulans yang sedang dalam perjalanan mengevakuasi korban di Tel al-Sultan.

Sebelumnya pada Rabu, seorang pejabat tinggi Israel mengatakan, perang kemungkinan akan berlangsung hingga akhir tahun.

Penasihat keamanan nasional Israel, Tzachi Hanegbi mengatakan bahwa ia memperkirakan akan terjadi pertempuran selama tujuh bulan lagi, dalam upaya untuk menghancurkan Hamas serta kelompok Jihad Islam yang lebih kecil.

Tentara Israel bahkan telah mengatakan sejak awal bahwa perang akan berlangsung lama dan mereka telah menetapkan tahun 2024 sebagai tahun perang.

Sementara itu, perang telah menghancurkan lanskap perkotaan Gaza, membuat sebagian besar penduduknya mengungsi, dan memicu bencana kemanusiaan dan kelaparan yang meluas.

Perang ini telah membawa Israel berada pada pengawasan hukum internasional, dengan pengadilan dunia yang menyalahkan Israel atas tindakannya di masa perang.

Sumber Berita / Artikel Asli : kompas

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved