Iran Bersiap untuk Menguburkan Presiden Raisi

Presiden Iran yang tewas dalam kecelakaan helikopter pada hari Minggu diberangkatkan secara besar-besaran pada hari Rabu di Teheran dengan doa yang dipimpin oleh pemimpin tertinggi.

Ribuan pendukung pro-rezim berkumpul di kampus Universitas Teheran untuk memberikan penghormatan kepada delegasi yang semuanya tewas dalam kecelakaan aneh di perbatasan Azerbaijan.

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei memimpin doa untuk delegasi termasuk Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian, yang akan dimakamkan pada hari Kamis.

Dengan mengenakan pakaian hitam, para peserta memegang foto Raisi, seorang presiden yang masa jabatannya ditandai dengan meningkatnya tindakan otoriter mulai dari tindakan keras terhadap jilbab hingga larangan internet, selain penurunan ekonomi besar-besaran.

Warisannya akan tetap berupa kebrutalan yang bertanggung jawab atas pembunuhan massal yang direstui negara pada tahun 1980an. Ribuan pembangkang dibunuh dan kemudian, di bawah kepresidenan Raisi, lebih dari 500 pengunjuk rasa dibunuh oleh pasukan negara selama pemberontakan tahun 2022 dan tahun 2023 merupakan tahun rekor eksekusi.

Upacara tersebut menampilkan perjalanan Raisi dan peti mati delegasi dari Tabriz ke Teheran, dan kemudian ke kota keagamaan Qom sebelum kembali ke Teheran ketika rezim memberi penghormatan kepada salah satu pelayan setianya, yang telah memberikan lebih dari 40 tahun kepada pemerintah saat ia mendaki. barisan.

Raisi dipersiapkan untuk menjadi pemimpin tertinggi berikutnya oleh diktator saat ini, Ali Khamenei, namun karena kebijakannya yang gagal, ia semakin tersingkir dalam beberapa bulan terakhir.

Raisi akan dimakamkan di kota keagamaan Mashhad, kampung halamannya, tetapi Amir-Abdollahian akan dimakamkan di Shahr-e Rey, Teheran selatan pada hari Kamis.

Wakil Presiden Mohammad Mokhber telah bertindak sebagai pejabat sementara menjelang pemilihan presiden yang diumumkan pada 28 Juni.

Tranlset Artikel Asli : Iran Itnl