Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

HEBOH Influencer Ini Beberkan Kelakuan Bea Cukai Demi Perbaiki Citra Buruknya Dengan Cara Memalukan

 

Citra Bea Cukai akhir-akhir ini sedang terpuruk bahkan dikecam banyak kalangan masyarakat. Hal ini lantaran banyaknya kasus muncul yang dilaporkan oleh masyarakat dan diungkap ke publik.

Akibatnya citra Bea Cukai pun langsung terjun bebas. Untuk memulihkannya beragam cara dilakukan termasuk dengan membayar jasa influencer agar membuat video seolah-olah kinerja Bea Cukai menjadi baik dimata masyarakat.

Namun langkah-langkah tersebut diserang oleh salahsatu Influencer asal Lampung yang viral beberapa waktu lalu, Bima Yudho.

Melalui ungggahan video Tiktoknya @awbimax yang dikutip Sabtu, 4 Mei 2024 mengungkapkan dirinya mendapatkan tawaran kerjasama dari Bea Cukai melalui jasa agensi.

Bima menceritakan agensi tersebut menghubunginya melalui jasa pesan WhatsApp menawarkan pekerjaan menjadi influencer yang mengkampanyekan program-progr Bea Cukai.

“Saat ini agency kami sedang ada campain bersama dengan lembaga bea cukai. Campaign ini bukan seperti buzzer, lebih ke bagaimana POV dari seorang KOL terkait pengalaman mereka yang berhubungan dengan bea cukai,” demikian isi pesan yang dibagikan Bima dari agensi di akun TikToknya.

Pesan berikutnya dikatakan Bima ada penekanan mengenai teknis kerjasamanya.

“SOW-nya sebagai berikut ya kak: SOW (MEGA) 1 video TikTok . SOW (MIKRO) 1 video main/stitch TikTok,” demikian lanjutan pesan tersebut.

Lalu Bima pun langsung membalas isi pesan tersebut kepada agensi itu. "Hi there, untuk rate card aku per video TikTok IDR 100 juta. Thanks!" tulis Bima menjawab.

Bima pun menolak ajakan kerjasama dari agensi tersebut dengan misi memperbaiki citra Bea Cukai yang selama ini buruk. "Dia bekerja sama dengan instansi (Bea Cukai, red) yang tengah disorot sekaligus bobrok-bobroknya sekarang ini. Jadi ini sekaligus sosial isi dan sekalian bongkar ke publik space," ujar Bima.

Bima pun menilai Bea Cukai sudah menyediakan budget ratusan juta untuk para influencer tersebut namun karena menggunakan jasa agensi nilainya menjadi ditekan lebih murah.

"Tapi ya mungkin bisa dikorupsi, kalau bisa yang murah kenapa milih yang mahal," tutur Bima. Dirinya mengakui enggak gila endors sehingga menerima semua pesanan baik yang bagus maupun buruk.

Kini video pernyataan Bima yang mengungkap kelakuan Bea Cukai pun menjadi viral dan banyak dibahas netizen. Bahkan tidak sedikit yang mengecam instansi negara itu.

Beberapa kasus yang hangat terkait Bea Cukai diantaranya penerapan pajak kepada barang bantuan dari luar negeri untuk SLB di Indonesia.

Lalu beberapa penerapan pajak yang kemudian viral di media sosial hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani pun sampai angkat bicara.

Sumber Berita / Artikel Asli : poskota

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved