Meskipun sudah melepas status Ibu Kota Negara, Jakarta masih menjadi barometer nasional. Pilkada Jakarta pun diprediksi tak kalah menarik dengan gelaran Pilpres 2024.
Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif Human Studies Institute, Rasminto, saat menjadi narasumber di kanal YouTube Gema Pos.
Sejumlah nama dari berbagai kalangan mulai berseliweran masuk bursa bakal Cagub Jakarta.
Di antara nama-nama tersebut kembali muncul Anies Baswedan yang merupakan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Anies dinilai punya kans menang yang paling tinggi.
"PKS dan Nasdem harus memperhitungkan suara Anies yang masih cukup populer, dan memiliki kans tinggi untuk dipilih," kata Rasminto seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Senin (20/5/2024).
Analis Politik Universitas Islam '45 (Unisma) ini menyarankan PKS dan Nasdem yang mengusung Anies di Pilpres 2024 untuk kembali berkoalisi di Pilkada Jakarta.
Dengan status PKS sebagai pemenang di Jakarta dan elektabilitas Anies yang masih tinggi semakin membuka peluang untuk kembali merebut kursi Jakarta 1.
Sementara calon wakil Anies yang dinilai cocok adalah Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni yang dikenal sebagai crazy rich dari Tanjung Priok.
"Sementara untuk Nasdem, kadernya Ahmad Sahroni punya kans untuk mendampingi Anies Baswedan," pungkas Rasminto.
Ahmad Sahroni adalah Ketua Panitia Pelaksana Formula E 2022, yang saat ini menjabat Wakil Ketua Komisi III DPR RI.
Di Pileg 2024, Ahmad Sahroni kembali lolos ke Parlemen dari Dapil DKI Jakarta III yang meliputi Kota Jakarta Barat, Kota Jakarta Utara, dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
Ahmad Sahroni peraih suara ketiga terbanyak Dapil DKI Jakarta III dengan raihan 163.292 suara.