Bencana tanah longsor menghantam wilayah utara Papua Nugini pada Jumat (24/5). Media ABC dari Australia melaporkan 100 orang tewas akibat bencana itu.
Menurut laporan ABC, bencana terjadi di Kaokalam, Provinsi Enga. Diperkirakan waktu kejadian sekitar pukul 03.00 pagi.
Sampai saat ini otoritas Papua Nugini belum memberikan keterangan
Akan tetapi laporan dari ABC, tim darurat sudah mengevakuasi jenazah-jenazah korban longsor.
Sejumlah media di Papua Nugini melaporkan, longsor berimbas pada operasional tambang emas Porgera. Tambang itu merupakan kerja sama antara perusahaan lokal Papua Nugini dan perusahaan China.
Pihak Barrick juga belum berkomentar mengenai bencana tersebut.
Pada 2024 Papua Nugini kerap dilanda bencana seperti longsor, hujan deras dan banjir. Salah satu terparah yaitu pada Maret 2024 lalu.
Ketika itu longsor menyebabkan 23 orang di Papua Nugini kehilangan nyawa.