Pemimpin pasukan Pantak Padagi Borneo, Panglima Pajaji dari suku Dayak dikabarkan ditangkap polisi di wilayah Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah.
Kabar ditangkapnya Panglima Pajaji viral setelah sebuah video berdurasi 8 (delapan) detik itu beredar luas di media sosial.
Tampak dalam tayangan video tersebut Panglima Pajaji dalam kondisi tangan diborgol ke belakang.
Ia terlihat mengenakan celana panjang tanpa baju dengan badan penuh tato.
Dalam video yang beredar ini, tokoh Dayak itu tak sendiri, terlihat beberapa orang lainnya yang juga diborgol dan diamankan di sebuah tempat.
Namun demikian, belum ada konfirmasi lebih lanjut atas kabar video penangkapan Panglima Pajaji ini.
Kabar beredar menyebut, pemimpin pasukan Pantak Padagi Borneo Dayak itu berurusan dengan hukum lantaran diduga memimpin aksi di sebuah perusahaan sawit yakni PT Lifere Agro Kapuas (PT LAK) di Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas pada Kamis, 04 April 2024.
Dalam surat pemberitahuan yang disampaikan ke Kapolres Kapuas Polda Kalteng, diduga Panglima Pajaji mengerahkan lebih dari 3.000 masa baik dari Pasukan Misterius Pantak Padagi Borneo maupun dari Aliansi Masyarakat.
Mereka menuntut agar perusahaan melakukan ganti rugi terhadap lahan masyarakat. (*)