Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Utang Kereta Cepat Jakarta Bandung per Bulan Rp226,9 Miliar per Bulan, Diperkirakan Balik Modal Setelah 38 Tahun

 


Proyek kereta cepat Jakarta Bandung merupakan antara perusahaan negara Indonesia dan China.

Pada 16 Oktober 2015, konsorsium BUMN dan konsorsium perusahaan kereta api Tiongkok membentuk perusahaan patungan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

PT KCIC mencatat jika kereta cepat Jakarta Bandung ini sudah melayani sebanyak 1 juta penumpang selama 2 bulan.

Kereta cepat Jakarta Bandung yang bernama Whoosh sudah beroperasi sejak tanggal 2 Oktober 2023 lalu.

Kereta cepat tersebut diresmikan oleh Presiden Jokowi, dan menjadi kereta cepat pertama di Indonesia serta Asia Tenggara.

Anggota Komisi XI DPR, Anis Byarwati mengungkapkan jika proyek kereta cepat Jakarta Bandung membuat Indonesia makmur.

Anis mengingatkan jika utang plus bunga yang harus dibayar oleh pemerintah yaitu mencapai Rp226,9 miliar per bulan.

Angka tersebut setara dengan Rp8,5 triliun, dan dengan bunga sebesar 3,4% dan tenor sampai 30 tahun.

Tentu saja utang tersebut akan dibebankan kepada pemerintah selanjutnya.

Namun pemerintah telah merevisi mana APBN yang dapat dikucurkan untuk menyelamatkan proyek tersebut.

Utang kereta cepat akan dibebankan konsorsium KCIC, sebagai operator dan pemilik konsesi.

Konsorsium tersebut melibat sembilan perusahaan, dan empat BUMN di antaranya dari Indonesia, mulai dari Jasamarga, KAI, Wijaya Karya, dan Perkebunan Nusantara VIII.

Melalui rapat, Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo berspekulasi jika proyek kereta cepat Jakarta Bandung baru akan balik modal setelah 38 tahun.

Perkiraan tersebut berdasarkan studi kelayakan perhitungan, dan konsultasi KCIC.

Saat dilakukan audit secara menyeluruh, bahwa proyek kereta cepat Jakarta Bandung mengalami pembengkakan biaya hingga Rp18,02 triliun.

Jika ditotalkan, proyek kereta cepat Jakarta Bandung yang berlangsung sejak tahun 2016 hingga kini mencapai Rp108,14 triliun.

Melalui keterangan resmi KCIC, pembiayaan proyek ini adalah 75% dari nilai proyek yang dibiayai China, dan 25% dari ekuitas konsorsium.

Itulah informasi mengenai utang kereta cepat Jakarta Bandung per bulan yang bisa mencapai Rp226,9 miliar per bulan.

Sumber Berita / Artikel Asli:  Ayobandung

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved