Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Daniel Yusmic Pancastaki Foekh mempertanyakan status Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai Ketua Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan korelasinya dengan kenaikan suara Partai Golkar pada Pemilu 2024.
"Ini Pak Menko di satu sisi sebagai menko tapi saya masih ingat bahwa pada tahun 2021 ada berita yang menyatakan terkait dengan kedudukan pak Menko sebagai ketua komite penanganan covid-19 dan PEN. Di mana realisasi pemulihan ekonomi nasional itu sampai 11 Mei kalau tidak salah 2021 mencapai Rp172,35 triliun," kata Daniel dalam sidang PHPU di MK, Jakarta, Jumat (5/4/2024).
Daniel menyebut, jabatan Airlangga itu seolah-olah ada korelasi dengan kenaikan suara Golkar di Pileg 2024. Ia pun meminta Airlangga untuk menjelaskan terkait status jabatannya saat ini sebagai ketua PEN.
"Karena tadi apa yang disampaikan yang mulia Prof Arief Hidayat seolah-olah ada korelasinya karena jabatan Bapak ini kemudian suara Partai Golkar naik signifikan, mungkin bisa memberikan konfirmasi terkait dengan jabatan Bapak, apakah masih sampai saat ini menduduki jabatan tersebut atau tidak,?" ujar Daniel.
Diketahui, empat menteri datang memenuhi panggilan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk memberi keterangan pada sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024, Jumat (5/4/2024).
Pantauan Inilah.com dilokasi, pada pukul 07.23 WIB Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini tiba mengenakan baju batik berwarna kuning dengan aksen berwarna hitam. Selanjutnya, pada pukul 07.27 WIB Menko Perekonomian Airlangga Hartarto tiba dengan mengenakan jas berwarna hitam dengan dasi yang bercorak.
Setelah Airlangga tiba, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati datang pada pukul 07.30 WIB. Menkeu itu datang dengan menggunakan mobil berwarna hitam. Dia tidak banyak bicara mengenai persidangan hari ini.
Kemudian, pada pukul 07.49 Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy tiba, ia mengenakan jas berwarna hitam dengan dasi berwarna merah.