Pengamat politik Rocky Gerung menilai yang ingin dipersoalkan dari Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden (wapres) terpilih adalah prosedur majunya sebagai cawapres yang cacat secara etik, bukan personal.
Rocky Gerung merasa jika Gibran bukan anak Presiden Joko Widodo, maka majunya sebagai cawapres dari Prabowo Subianto tidak akan dipersoalkan, karena Jokowi pasti tidak akan sampai mengubah aturan untuk memajukan yang bukan anaknya.
"Jadi tetap orang musti lihat ya kalau Gibran yang lain enggak ada soal, tapi ini soalnya Gibran yang adalah anaknya Pak Jokowi, jadi kita enggak ada problem personal dengan Gibran," ucapnya, dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (5/4)
"Tetapi prosedur itu yang kita mau persoalkan, dan prosedur itu cacat etik, cacat moral dari awal, dan sudah dinyatakan memang itu cacat etik kan, jadi berlakulah prinsip bahwa seseorang yang cacat etik itu sampai ke ujung mana pun dia dihasilkan oleh cacat etik dan itu yang dipastikan oleh keputusan DKPP," imbuhnya.
Melansir dari Republika, sejumlah pihak diketahui telah mengajukan permohonan PHPU ke MK sejak beberapa hari lalu. Timnas capres-cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendaftarkan gugatan sengketa pada Kamis (21/3/2024).
Sementara itu, paslon nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD juga mendaftarkan gugatan pada Sabtu (23/3/2024). Baik paslon nomor urut 01 atau 03, sama-sama meminta dilakukannya pemungutan suara ulang dengan mendiskualifikasi paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Kubu 01 dan 03 sama-sama beranggapan pencalonan Gibran diwarnai pelanggaran etika berat. Menurut mereka, paman Gibran yang saat itu menjadi Ketua MK, Anwar Usman, telah terbukti melanggar etik dalam memutus perkara syarat usia minimal cawapres. Putusan itu dianggap memuluskan Gibran maju sebagai cawapres.
Tim hukum 01 dan 03 juga menilai adanya pelanggaran yang bersifat terstruktur, sistematis, dan masif (TSM). Meski begitu, dalam sidang sengketa Pilpres 2024, Anwar sendiri sudah dinyatakan tidak boleh terlibat.