Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Rocky Gerung Menduga Ada 'Ancaman' dari Jokowi Hingga Membuat Airlangga Mengusung Bobby di Pilgub Sumut

 


Pengamat politik ternama, Rocky Gerung, menggambarkan dugaannya terhadap kemungkinan adanya tekanan yang kuat dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Rocky Gerung menduga, Presiden Jokowi yang mendorong Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, untuk mengusung Bobby Nasution, menantu Presiden Jokowi, dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut).

Dalam analisisnya, Rocky Gerung menyoroti ketidaksetujuan publik terhadap kandidat Bobby Nasution, yang dianggap sebagai bagian dari dinasti presiden.

“Tetapi kalau soal Bobby itu artinya ada tekanan yang sangat kuat kepada Airlangga itu kan, kalau Airlangga punya otak dia harus tahu bahwa publik itu tidak suka dengan Bobby karena dia adalah bagian dari dinasti presiden tuh,” jelas Rocky Gerung dalam saluran YouTube pribadinya.

Menurut Rocky Gerung, keputusan untuk mengusung Bobby Nasution di Pilgub Sumut tampaknya dipengaruhi oleh Airlangga sendiri, karena kurangnya dukungan dari kalangan muda Partai Golkar terhadap pencalonan Bobby.

"Jadi kelihatannya Airlangga sendiri yang memutuskan itu. Kalau kita nguping pada anak-anak muda Golkar, enggak ada yang mau Bobby ditampilkan kembali," kritiknya terhadap keputusan Partai Golkar.

Rocky Gerung juga menyoroti bahwa Partai Golkar cenderung memandang keputusan tersebut sebagai keputusan partai, meskipun menurutnya hal itu lebih bersifat emosional daripada rasional.

Tapi Golkar selalu akan menganggap bahwa ini keputusan partai. Nah, keputusan partai itu bukan keputusan rasional tapi keputusan irasional. Kenapa? Karena tetap kita bahwa di ujung permainannya Airlangga inilah bagian yang menunjukkan bahwa dia memang disandra oleh Jokowi, lanjutnya.

Pada akhirnya, Rocky Gerung menyimpulkan bahwa keputusan Airlangga untuk mengusung Bobby Nasution di Pilgub Sumut terlihat tidak masuk akal, namun diyakini dipengaruhi oleh ancaman yang lebih kuat dari Jokowi.

“Konyol juga nih pak Airlangga, mengambil risiko yang sebetulnya bisa dia kendalikan.Tetapi kita juga tahu bahwa enggak mungkin dia kendalikan karena akhirnya ancaman Jokowi lebih kuat daripada pertahanan Airlangga sendiri,” ucap Rocky Gerung.

Dengan demikian, dugaan Rocky Gerung tentang adanya tekanan politik yang mendorong keputusan Partai Golkar untuk mengusung Bobby Nasution menambah dimensi baru dalam dinamika politik jelang Pilgub Sumut.

Sumber Berita / Artikel Asli : bisnisbandung

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved