Puji Dampak Investasi Asing di X, BRIN Indonesia Kena Sentil Eks Sekretaris Kementerian BUMN

 

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) disentil tokoh oposisi yang juga mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu. Itu setelah akun X BRIN menggungah tweet pujian atas dampak investasi asing di Indonesia.

Dalam tweetnya, akun X resmi BRIN, , @brin_indonesi membagikan unggahan Kementerian Investasi/BKPM terkait penyerapan tenaga kerja Indonesia (TKI) Triwulan I 2024. Di situ tertulis sebanyak 547.419 TKI diserap pada periode itu.

Dari jumlah tersebut, PMA menyerap 328.073 TKI dan PMDN hanya 219.346. Dalam narasinya, BRIN Indonesia menyebut realisasi investasi mencatatkan angka mengesankan sekaligus berkotnribusi besar dalam penciptaan lapangan pekerjaan.

“Realisasi investasi pada triwulan I tahun 2024 tidak hanya mencatat angka yang mengesankan, tetapi juga berhasil memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penciptaan lapangan kerja bagi tenaga kerja Indonesia, dengan penyerapan sebanyak 547.419 TKI,” tulis akun X BRIN, Senin (29/4/2024)

Mereka lantas memuji dampak PMA. ““Fakta bahwa investasi PMA memiliki kontribusi yang lebih besar dalam penyerapan tenaga kerja dibandingkan PMDN menunjukkan dampak positif dari investasi asing terhadap pasar tenaga kerja dalam negeri, yang secara potensial dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” lanjut akun X BRIN.

Muhammad Said Didu lewat akun X pribadinya, @msaid_didu lantas membagikan tweet akun X BRIN itu dengan sentilan pertanyaan. “BRIN berubah jadi sekedar Humas Kementerian?” tulis Said Didu.

Netizen dengan akun bernama @Didi_margo mengomentari pertanyaan Said Didu dengan menulis, “Mana kegiatan riset yg dilakukan ngak kedengarannya atau di publikasikan ke masyarakat.”

Sumber Berita / Artikel Asli : herald