Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Kabar Terbaru Robert Bonosusatya Usai Diperiksa Kejagung yang Kedua Kali Terkait Kasus Harvey Moeis

 

Kabar terbaru Robert Bonosusatya usai diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung) yang kedua kali terkait kasus Korupsi Tata Niaga Komoditas Timah.

Untuk kali kedua big bos tersebut diperiksa kejagung terkait kasus Harvey Moeis, suami Sandra Dewi.

Selain RBS, ada satu orang lain yang juga diperiksa Kejagung dalam kasus tersebut, Rabu hari ini.

Namun, belum diketahui siapa satu orang lain tersebut.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) RI, Ketut Sumedana membenarkan pihaknya memeriksa RBS untuk yang kedua kalinya terkait kasus korupsi timah, Rabu hari ini.

"Ini lagi diperiksa. Nanti kita rilis mengenai data-data lengkap orangnya," kata Ketut Sumedana kepada wartawan, Rabu (3/4/2024).

Sebelumnya, Robert sudah diperiksa pada Senin (1/4/2024) lalu, selama kurang lebih 13 jam sejak pukul 09.00 WIB.

Robert yang saat itu menggunakan baju batik berwarna merah bata, keluar dari ruang pemeriksaan di Kantor Kejaksaan Agung, Jakarta sekira pukul 22.05 WIB, seperti dilaporkan Tribunnews.com.

Robert menggunakan masker berwarna putih dan didampingi dua orang yang diduga kuasa hukumnya.

Dia tak berkata banyak terkait agenda pemeriksaannya soal kasus tersebut.

Robert hanya mengatakan dirinya sudah melakukan kewajibannya untuk memberikan keterangannya.

"Ya sebagai warga negara yang baik, saya sudah melakukan kewajiban mentaati peraturan yang ada saya sudah diperiksa," kata Robert kepada wartawan, Senin (1/4/2024).

Dia juga tak mau mengungkapkan apa kaitan dirinya dalam kasus ini.

"Tanya ke penyidik ya, tolong ya," ucapya.

Tak lama kemudian, Robert langsung masuk ke bagian depan mobil Toyota Innova Zenix berwarna putih dan meninggalkan gedung Kejaksaan Agung.

Diberitakan sebelumnya, RBS tak menjawab saat ditanya soal hubungan dirinya dengan perusahaan PT Refined Bangka Tin (RBT).

Perusahaan smelter timah itu berada di Bangka Belitung dan Harvey Moeis sebagai pemegang saham.

Sehingga, kuat dugaan RBS berada di belakang kendali Harvey Moeis.

Usai diperiksa penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung), Senin (1/4/2024) malam, dia tak banyak berkomentar.

Dia diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan korupsi timah yang merugikan negara Rp271 triliun.

Saat ditanya tentang menjadikan Harvey Moeis perwakilan PT RBT untuk mengakomodir tambang timah ilegal di Bangka Belitung, RBS enggan berkomentar.

"Tanyaka ke penyidik saja," kata RBS.

Nama RBS muncul dalam kasus korupsi timah Harvey Moeis, suami artis Sandra Dewi, yang telah ditetapkan tersangka.

Koordinator Masyarakat Antikorupsi (MAKI), Boyamin Saiman menyebut RBS atau Robert Bonosusatya adalah orang yang memerintah Harvey Moeis dan crazy rich PIK Helena Lim, melakukan korupsi.

Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan Harvey Moeis dan Helena Lim sebagai tersangka kasus korupsi tata niaga timah di PT Timah Tbk Bangka Belitung.

Mereka diduga terkait dalam kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022.

Direktur Penyidikan pada Jampidsus Kejagung Kuntadi mengatakan Robert Bonosusatya diperiksa sebagai saksi, Senin (1/4/2024).

"Maka pada hari ini kami memanggil dan memeriksa RBS selaku saksi," kata Kuntadi.

Tak Ditahan

Kabar terbaru Robert Bonosusatya tak ditahan oleh Kejagung.

Kepala Pusat Penerangan dan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana, membeberkan mengapa pihaknya belum menahan Robert, pada Selasa (2/4/2024).

Sebab, kata Ketut Sumedana, Robert diperiksa sebatas saksi untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan.

"Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud," ujar Ketut Sumedana, dikutip dari Tribunnews.

Penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) memeriksa tiga orang saksi dalam kasus PT Timah.

Profil Robert Bonosusatya

Diketahui Robert Priantono Bonosusatya merupakan mahasiswa lulusan sains di University of California San Francisco Foundation.

Dilansir dari Bloomberg.com via TribunPontianak.co.id Robert Priantono Bonosusatya pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Citra Marga Nusaphala Tbk dan PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk.

Sebagaimana diketahui, PT Citra Marga Nusaphala Tbk adalah perusahaan pengakomodasi jalan tol yang berkantor di Jakarta.

Sedangkan, PT Jasuindo Tiga Perkaasa Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang percetakan.

RBS atau RBT juga adalah President Direktur PT Pratama Agro Sawit sejak tahun 2008.

RBT pernah disorot media ketika Surat Kabareskrim Polri bernomor B/1538/VI/2010/BARESKRIM tanggal 18 Juni 2010 ke PPATK beredar di lingkungan DPR.

Saat itu, RBT menjadi penjamin kredit untuk anak Komjen Budi Gunawan, Muhammad Heriano Widyatma yang saat itu berstatus tersangka KPK namun juga calon Kapolri.

Melansir Kompas.com, Robert disebut pernah menjabat Komisaris Utama PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk.

Perusahaan itu bergerak di bidang percetakan dan memproduksi dokumen keamanan.

PT Jasuindo disebut pernah menggarap proyek mencetak Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.

Robert tercatat sebagai Presiden Direktur PT Pratama Agro Sawit sejak 2008.

Perusahaan itu bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit.

Sumber Berita / Artikel Asli : tribunnews

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved