Uni Emirat Arab (UEA) dan Qatar pada Minggu mendesak percepatan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dan menyerukan gencatan senjata segera.
Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani bertemu dengan Menlu UEA Abdullah bin Zayed Al Nahyan di ibu kota Doha, lapor Qatar News Agency (QNA).
Dalam pertemuan tersebut, mereka menekankan agar bantuan kemanusiaan dipercepat masuk ke Gaza harus tanpa adanya hambatan.
Menurut kantor berita resmi UEA, WAM, kedua pihak membahas hubungan bilateral dan perkembangan di Timur Tengah, khususnya situasi di Jalur Gaza.
Mereka meninjau upaya untuk mencapai gencatan senjata yang berkelanjutan di tengah krisis kemanusiaan yang memburuk di wilayah kantong tersebut.
Mereka mengatakan ada kebutuhan serius untuk mengintensifkan upaya regional dan internasional untuk memberikan bantuan kemanusiaan yang memadai kepada rakyat Palestina.
Al Nahyan mengatakan gencatan senjata, melindungi nyawa seluruh warga sipil dan mendukung intervensi kemanusiaan adalah “prioritas mendesak.”
Dia menekankan bahwa semua upaya harus digabungkan untuk menyukseskan hal ini.
Israel melancarkan serangan militer mematikan di Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan hampir 1.200 orang.
Lebih dari 31.600 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas di wilayah kantong tersebut, dan hampir 73.700 lainnya terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan bahan-bahan kebutuhan pokok. [ A A ]