Muhammad Said Didu, menggambarkan kondisi politik menjelang memasuki masa kampanye Pilkada 2024 yang tengah berlangsung.
Menurut Said Didu, saat ini terjadi negosiasi intens antara sponsor pengusaha dengan partai politik untuk calon Gubernur, Bupati, dan Walikota pada Pilkada yang akan berlangsung pada November mendatang.
"Sedang nego antara sponsor pengusaha dengan Partai untuk calon Pilgub, Pilbup, dan Pilwali bulan November," ujar Said Didu dalam keterangannya di aplikasi X @msaid_didu (24/3/2024).
Negosiasi yang tengah berlangsung ini meliputi berbagai sektor yang menjadi fokus bagi pengusaha.
Said Didu menjelaskan bahwa pengusaha tambang sedang melakukan negosiasi untuk wilayah pertambangan yang menjadi potensi ekonomi penting.
"Nego pengusaha tambang untuk wilayah pertambangan," Said Didu menuturkan.
Tidak hanya itu, pengusaha perkebunan juga tengah melakukan negosiasi untuk wilayah perkebunan dan kehutanan.
"Pengusaha perkebunan untuk wilayah perkebunan dan kehutanan," kata mantan Sekretaris BUMN itu.
Selain itu, tidak ketinggalan, pengusaha real estate juga terlibat dalam negosiasi untuk wilayah perkotaan yang merupakan pusat pertumbuhan ekonomi di banyak daerah.
"Nego pengusaha real estate untuk wilayah perkotaan," tukasnya.
Melihat dinamika negosiasi ini, Said Didu menyampaikan keprihatinannya atas kondisi politik saat ini.
Baginya, Indonesia sedang berada dalam situasi di mana negara tampaknya sedang "dijual" kepada orang-orang berduit.
"Negara ini sedang dijual!," tandasnya.