Sebuah pengakuan mengejutkan datang dari Muhammad Said Didu mengenai pernyataan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, terkait Presiden Jokowi.
Dalam sebuah keterangan di aplikasi X @msaid_didu 23 Maret 2024, Said Didu mengakui bahwa apa yang selama ini disampaikan Megawati tentang Jokowi ternyata memiliki kebenaran.
Meskipun sebelumnya, ia sering kali merasa kesal ketika Megawati menyebut Presiden Jokowi sebagai petugas Partai.
Namun, dalam pengakuannya kali ini, Said Didu menyatakan bahwa kini ia mulai mencoba memahami pernyataan Megawati mengenai Jokowi.
"Mungkin Bu Mega sangat paham karakter asli Pak Jokowi yang liar dalam mengelola negara jika tidak ada yang mengendalikan," tandasnya.
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri menegaskan bahwa setiap kader partai yang duduk di kursi legislatif maupun eksekutif, termasuk Presiden Jokowi menyandang status petugas partai.
Menurut Megawati, setiap kader partai yang dipercaya bisa menduduki jabatan penyelenggaraan pemerintahan yang diputuskan melalui putusan mahkamah partai.
Artinya, mereka yang duduk di kursi pemerintahan maupun parlemen membawa bendera partai, bukan sebagai individu.
Saat ini PDIP memiliki banyak anggota partai, namun tidak semuanya mengemban tugas sebagai petugas partai.
Petugas PDIP adalah kader partai yang duduk di kursi jabatan eksekutif, legislatif, dan struktur kepengurusan partai.
Perintah partai yang dimaksud Megawati berkaitan dengan ideologi yang diusung partai.
Dalam konteks ini, kader partai yang memiliki jabatan di pemerintahan atau parlemen diharapkan untuk selalu menjalankan perintah partai dan mengemban amanah sebagai petugas partai.