Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Pembuat Film Mengeksploitasi Agama Islam untuk Hadirkan Ketakutan, Sutradara Gina S Noer Sampaikan Kritik Tajam

 

aaa

Beberapa waktu belakangan, sejumlah pembuat film cenderung menjadikan agama sebagai bumbu untuk menghadirkan ketakutan pada para penonton.

Hal itu juga jadi sorotan sutradara sekaligus penulis skenario, Gina S. Noer. Dia memberikan kritikan tajam pada para pembuat film di Tanah Air yang doyan dengan cara itu.

Gina mengaku, dia sebenarnya tidak alergi pada film yang mengangkat tentang kepercayaan ataupun keyakinan dalam agama. Poin kritikannya adalah ketika film menjadikan ritual agama yang suci hanya menjadi pintu masuk untuk menghadirkan ketakutan atau nuansa horor.

"Kebanyakan film horor menggunakan sholat, doa, dzikir dan lain lain cuma jadi pilot devices murahan untuk jumpscare karakternya diganggu setan. Sehingga kelemahan iman bukan lagi menjadi eksploitasi kritik terhadap keislaman yang dangkal. Tapi cara dangkal biar cepat seram," kata Gina S. Noer dalam unggahannya di Instagram Story.

Perempuan 38 tahun mengakui bahwa dirinya bukan termasuk orang yang terlalu religius. Kendati demikian, hati dan perasaannya merasa terganggu dengan hadirnya film yang mengeksploitasi ritual keagamaan.

"Sebagai penonton, filmmaker dan yang percaya Islam agama yang baik, lemah lembut, lama-lama gelisah banget soal ini," katanya.

Dia pun mengingatkan akan tanggung jawab filmmaker terhadap kemaslahatan banyak orang dan dampaknya pada kebudayaan di Indonesia. Dia pun menyayangkan apabila film hanya dijadikan sebagai sarana untuk melipatgandakan keuntungan tanpa memerhatikan dampak sosialnya.

Melakukan eksploitasi terhadap ritual keagamaan tanpa masuk ke substansi disebutnya justru bisa merusak pemahaman orang terhadap ibadah itu sendiri. Gina S. Noer meminta pembuat film untuk lebih bijaksana mengingat pengetahuan agama setiap orang di masyarakat berbeda-beda.

"Proses suci mengafankan terus menerus dieksploitasi jadi pocong. Cek di sosmed, banyak orang jadi takut sholat karena diganggu setan, dzikir pada Allah jadu sumber kengerian dan lain-lain," tuturnya.

Dia menegaskan tidak ada maksud sama sekali untuk mengkritik salah satu filmmaker atau film tertentu. Dia pun berharap kritikannya ini dapat menjadi perhatian bersama terutama para filmmaker untuk membuat film yang lebih baik dan tidak lagi menjadikan agama sebagai obyek eksploitasi untuk mendulang keuntungan.

Dia pun setuju apabila ada filmmaker mau membuat film tentang keyakinan atau kepercayaan dalam agama tertentu namun secara substansi memang dapat. Gina S. Noer memberikan pujian pada film horor Korea Selatan, Exhuma yang karakternya percaya sekali pada keyakinan di mana hal ini menjadi modal untuk dapat melawan setan atau kekuatan jahat, bahkan menjadi menjadi titik tolak untuk bicara tentang nasionalisme di Korea. (bs-sam/fajar)

Sumber Berita / Artikel Asli : fajar

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved