Gempa berkekuatan 6,9 magnitudo melanda bagian utara Papua Nugini pada Minggu (24/3).
Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa berkedalaman 35 kilometer itu terjadi pukul 06.22 waktu setempat.
“Gempa terjadi sekitar 88 kilometer barat daya Wewak," tambah USGS, seperti dikutip dari AFP.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengatakan gempat tidak sampai menimbulkan peringatan tsunami.
Hingga kini belum ada laporan resmi mengenai jumlah korban dan kerusakan yang diakibatkan oleh gempa.
Wewak adalah ibu kota provinsi Sepik Timur di Papua Nugini dan dihuni oleh 25.000 penduduk.
Gempa bumi sering terjadi di Papua Nugini, yang terletak di puncak “Cincin Api”, sebuah busur aktivitas tektonik intens yang membentang melalui Asia Tenggara dan melintasi cekungan Pasifik.
Meskipun bencana ini jarang menimbulkan kerusakan luas di dataran tinggi hutan yang jarang penduduknya, namun bencana tersebut dapat memicu tanah longsor yang merusak.
Sedikitnya tujuh orang tewas pada bulan April tahun lalu ketika gempa berkekuatan 7,0 melanda daerah yang diselimuti hutan di pedalaman Papua.