Habib Bahar ngamuk, menantang seorang pria bernama Addin Arifin yang disebut-sebut sebagai pendekar ilmu hikmah untuk duel satu lawan satu.
Hal itu disampaikan Habib Bahar saat mendatangi langsung rumah mewah Addin di kawasan Bekasi.
Kemarahan Habib Bahar bukan tanpa alasan. Addin, diduga telah melakukan aksi penipuan dengan banyak korban.
Celakanya lagi, salah satu dari korbannya itu adalah saudara Habib Bahar. Tak tanggung-tanggung, nilai kerugian diperkirakan mencapai Rp 25 miliar.
Emosi Habib Bahar memuncak lantaran dirinya yang berusaha untuk melakukan tabayun (klarfikasi), malah diabaikan oleh terduga pelaku.
Bahkan, sejumlah security yang menjaga kediaman mewah Addin sempat berusaha mengadang.
"Tadi saya sudah sabar-sabar, salah berurusan kalian. Woi Addin keluar kau, katanya pendekar kau. Satu-satu lawan saya ayo, penipu kau," teriak Habib Bahar dikutip siap.viva.co.id dari tayangan YouTube Sayyid Bahar Bin Sumaith Official pada Kamis, 21 Maret 2024.
Pemimpin LSM Majelis Pembela Rasulullah itu menegaskan, bahwa dari awal dirinya berusaha untuk kooperatif, bahkan sempat pula berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat.
"Kooperatif kok, bahkan saya ke kantor polisi dulu tapi malah dibikin begini, Ramadan Ramadan. Saya tahu kalian cuma tugas, saya ngerti," kata Habib Bahar pada sejumlah security penjaga rumah mewah terduga pelaku tersebut.
Tak lama kemudian, Habib Bahar kembali meluapkan kemarahannya.
"Pendekar apa pendekar, ayo satu lawan satu. Woi keluar kou, kalau pendekar keluar," teriak Bahar.
"Pilih mau ketemu baik-baik atau perang? Saya tunggu di sini satu jam, saya pergi ke polisi dulu, kooperatif, tapi malah dibikin begini Ramadan Ramadan," sambungnya.
Dalam video yang beredar ini, Habib Bahar juga sempat menggertak seorang pria yang diduga anggota intel kepolisian.
"Apa, kau mau beking-beking dia, iya? Heh, intel polres mau beking dia kau? jangan," bentaknya dengan mata melotot.
"Tidak bib," jawab pria tersebut.
Kabarnya kasus dugaan penipuan ini telah ditangani Polres Bekasi.