Kandidat pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta (Pilgub DKI) 2024 sangat menarik untuk dianalisa.
Pengamat Politik M Qodari mengatakan, salah satu tokoh yang berpeluang besar maju di Pilgub DKI 2024 adalah Anies Baswedan.
"Saya kira Mas Anies, melihat secara taktis, perjalanan dia menuju Pilpres 2029 lebih dimungkinkan kalau dia menjadi Gubernur Jakarta dibanding jadi menterinya Pak Prabowo," ujar Qodari dikutip dari Youtube Cokro TV.
Menurut Qodari partai pengusung Anies Baswedan di Pilgub DKI 2024 diprediksi adalah PKS. Sebab kata dia, Anies dan PKS memiliki sejumlah kesamaan.
Selain sama-sama berada di jalur perubahan, Qodari beranggapan Anies dan PKS memiliki kesamaan dalam hal ideologi Islam konservatif.
Mengenai lawan Anies Baswedan, Qodari mengatakan, tergantung dari partai politik lain yang punya kursi di DPRD DKI Jakarta.
Di PDIP, Qodari melihat ada sejumlah nama berpeluang diusung menjadi cagub DKI seperti Ahok, Tri Rismaharini (Risma), dan Abdullah Azwar Anas.
Jika Gerindra dan Golkar menjadi bagian dari koalisi permanen sampai ke tingkat daerah, Qodari menuturkan, peluang calon dari Gerindra dan Golkar sangat besar.
Qodari menyebut satu nama yang menarik dipertimbangkan diusung koalisi Gerindra-Golkar yaitu mantan KSAD Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman.
"Dia waktu jadi Pangdam Jakarta kan pernah sangat populer karena berani berhadapan dengan FPI dan Rizieq Shihab, menurunkan baliho-baliho Rizieq Shihab," ujar Qodari.
Dengan begitu, Qodari mengatakan, Dudung bisa menjadi simbol bagi kalangan nasionalis yang akan berhadapan dengan sentimen keagamaan yang pernah muncul di Pilgub DKI 2017.
"Saya membayangkan kalau Mas Anies kelompok 212, 411 yang notabene sama juga dengan Rizieq Shihab sebagai imam besarnya, maka akan sangat menarik kalau Anies berhadapan dengan Pak Dudung Abdurachman," ujar Qodari.