Kader dan mantan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan Bobby O Zulkarnain SE mengaku prihatin atas hilangnya jatah 1 kursi di dapi 3 DPRD Medan. Bobby pun minta petinggi dan struktur partai mendorong Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan, Ihwan Ritonga untuk mengusut tuntas ‘hilangnya’ suara caleg atas nama Hj Netty Siregar yang diduga karena penggelembungan suara ke caleg parpol lain.
“Kita mendorong Ketua Gerindra Kota Medan untuk mengusut tuntas dan menindaklanjuti peristiwa raibnya kursi Gerindra dari dapil 3 Kota Medan. Kita berharap Ketua DPC Gerindra Kota Medan untuk serius mendalami dan memperjuangkan kerja keras caleg Gerindra yang bertarung di Pileg 2024 kemarin,” ungkap Bobby Zulkarnain kepada RMOLSumut, Senin (18/3)
Dikatakannya, secara kerja politik, Ketua DPC Gerindra Kota Medan, Ihwan Ritonga harus mengejar dan menuntaskan masalah ini untuk menjaga kepercayaan pemilih Gerindra khususnya di daerah pemilihan 3 DPRD Kota Medan yang telah memberikan suaranya kepada Partai Gerindra.
“Kita harus sama-sama menjaga agar suara diberikan masyarakat terhadap salah satu caleg Gerindra tetap terjaga. Sebagai Ketua DPC, harusnya Ihwan Ritonga bisa memperjuangkan dan kejar mendapat suara kembali yang dipercayakan masyarakat pada Pileg lalu,” paparnya.
Mantan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan yang berhasil ‘mengantarkan’ 10 caleg Partai Gerindra pada pileg 2019 itu, menyayangkan turunnya perolehan jumlah kursi Partai Gerindra pada pileg 2024 ini, apalagi diperparah lagi raibnya jatah kursi Gerindra di dapil 3 DPRD Kota Medan tersebut.
“Dalam hal proses rekapitulasi tingkat KPU Kota Medan, Prabowo Mania juga telah menugaskan anggotanya untuk memantau proses rekapitulasi melalui layar yang dipublish oleh KPU Medan, bahwa berdasarkan rekapitulasi tersebut, sejatinya Gerindra dapat tiga kursi di Dapil 3 DPRD Kota Medan,” tegasnya.