Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim mayoritas anggota DPR RI sudah tidak memiliki keinginan yang kuat dalam mendorong hak angket. Hal tersebut diketahui dari komunikasi yang dibangunnya bersama dengan anggota parlemen lain.
“Prinsipnya, ya teman-teman menurut saya kalau yang di DPR ini sudah move on, pemilu sudah berlalu, sudah selesai, hasilnya juga sudah ketahuan,” kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/3/2024).
Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini mengatakan bahwa mayoritas anggota dewan sudah mulai berfokus untuk menyelesaikan agenda-agenda yang akan datang. Sehingga, keinginan untuk mengusulkan hak angket bagi mereka sudah semakin menurun dan lebih memilih untuk menerima apa yang telah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Kalau anda cek coba deh misalnya random ngobrol dengan teman-teman anggota DPR, sebagian besar mungkin ada 70 persen sudah move on,” ujarnya.
Selain itu, Habiburokhman juga menyebut bahwa anggota parlemen yang belum menyatakan sikap turut enggan untuk melanjutkan perjuangan hak angket. Bagi mereka, proses hak angket akan menguras waktu dan energi.
“Bahasanya begitu, sudah capek, kita semua lelah pemilu kemarin,” ucapnya.
Dengan demikian, Habiburokhman tidak menampik harapan jika hak angket batal dilanjutkan. Pihaknya juga telah memprediksi gagasan yang diusul oleh Ganjar Pranowo ini tidak terwujud.
“Dan diharapkan (tidak lanjut pengusulan hak angket),” tuturnya.