Video yang menampilkan emak-emak melakukan protes di hadapan Presiden Jokowi viral di media sosial. Hal itu ditanggapi Pakar Komunikasi Universitas Airlangga (Unair), Henri Subiakto.
Di video itu, terlihat emak-emak yang membentangkan spanduk berisi protes terhadap perusahaan sawit. Namun tiba-tiba seorang pria merampas spanduk tersebut.
Menurut Henri, hal tersebut bukti pemerintah tidak mau melihat kritik.
“Penguasa negeri ini tdk mau melihat kritik, maka spanduk protes pedagang inipun direbut,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari unggahannya di X, Minggu (17/3/2024).
“Hanya membungkamnya tentu dengan cara yang berbeda beda,” tambahnya.
Ia mengungkapkan, peristiwa itu menunjukkan. Bagaimana warak dari penguasa hari ini.
“Hemmm. Makin lama akan makin nampak bagaimana aslinya kekuasaan negara ini dikelola,” ucapnya.
Diketahui, kejadian dimaksud saat Jokowi ke pasar yang ada di wilayah Sumatera Utara beberapa waktu lalu. Di sana, Jokowi bertemu warga di pasar sembari membagikan kaos gratis.
Di video yang beredar, seorang emak-smak pakaian biru langit naik ke atas tempat berjualan pedagang dan membentangkan spanduk bertulis "Kami Mau Sehat Tidak Dicemari PT PPSP".
"Pak Jokowi tolong kami. Tolong kami pak," teriak salah satu wanita sambil membentangkan spanduk.
Saat momen tersebut, terlihat salah satu pria yang langsung merangsek masuk dan merampas spanduk yang dibawa ibu-ibu tersebut. Pria ini juga melumpuhkan wanita tersebut ke tanah.