Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

BW: Nepotisme Sebenarnya Terjadi Karena Jokowi Ingin Berkuasa Dalam Jangka Waktu Lama!

 

Tim kuasa hukum calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Bambang Widjojanto atau BW menyatakan nepotisme terjadi nyata di Indonesia.

Hal ini tak lepas dari ambisi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin mempertahankan kekuasaannya.

“Nepotisme paslon nomor 2 dengan lembaga kepresidenan bukan sesuatu yang kebetulan dan terjadi begitu saja. Nepotisme ini terjadi sebagai dampak dari ambisi Presiden Jokowi melenggangkan kekuasannya,” kata BW dalam sidang pendahuluan sengketa hasil Pilpres 2024 di gedung MK, Jakarta Pusat, Rabu (27/3).

BW membeberkan, penyimpangan-penyimpangan itu terjadi dari hadirnya ingin menambah masa jabatan presiden jadi tiga periode.

Wacana itu bergulir dengan ingin mengubah amandemen UUD 1945 dan pengerahan aparatur desa. Namun, wacana itu gagal bergulir.

Dugaan ambisi pelanggangengan kekuasaan selanjutnya, lanjut BW, membangun framing dari para pembantunya di Kabinet Indonesia Maju terkait perpanjangan masa jabatan presiden.

“Ada instrumen dan framing yang berkali-kali dilakukan melalui media, melalui wacana dari para menterinya, itu November 2022. Jadi setelah Maret 2022 upaya pertama gagal, masuk ke upaya kedua itupun gagal,” ungkap BW.

Namun, hadirnya putusan MK terkait batas usia capres-cawapres membuka celah masuknya Gibran Rakabuming Raka, untuk didaftarkan sebagai cawapres pendamping capres Prabowo Subianto ke KPU RI.

“Menurut pendapat kami putusan MK nomor 90/2023 dilanjutkan dengan mengendalikan penyelenggara pemilu, mengkooptasikan alat kekuasaan negara, menjinakkan parpol,” papar BW.

Mantan Pimpinan KPK itu menyebut, praktik lancung itu mengakibatkan kualitas demokrasi Indonesia berada di persimpangan.

Seharusnya, pemilu berada di tangan rakyat bukan di bawah kewenangan presiden.

“Apakah kekuasaan pemilihan presiden akan tetap ditangan rakyat atau pemilihan presiden justru ditentukan oleh presiden sebelumnya,” pungkasnya.

Sumber Berita / Artikel Asli : jawapos

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved