Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] AMIN Gugat Hasil Pilpres 2024 ke MK, Tunjuk Tim Hukum Dipimpin Ari Yusuf Amir

 

Pasangan calon presiden dan wakil presiden RI, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menanggapi pengumuman hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Pasangan nomor urut 1 ini akan menggugat hasil Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Anies dan saya maju pencalonan sebagai capres dan cawapres ini untuk membawa misi perubahan menghadirkan keadilan dan kemakmuran bagi semua menegakkan kembali demokrasi dan menaikkan janji-janji reformasi," kata Muhaimin Iskandar.

Menurut Ketua PKB ini, berdasarkan catatan dari KPU tadi, ada puluhan juta orang yang menitipkan suara kepada Anies Baswedan dan dirinya.

Sehingga, beber dia, demi memperjuangkan suara mereka yang percaya pada perubahan dan tetap teguh hingga akhir.

“Kami memutuskan meminta tim hukum Timnas AMIN untuk maju ke mahkamah konstitusi dan menyampaikan kepada majelis hakim serta publik luas tentang berbagai kekurangan dan penyimpangan yang telah terjadi selama proses Pilpres kali ini," bebernya.

Menurut Muhaimin Iskandar, terlalu banyak temuan tentang proses demokrasi yang tidak berintegritas dalam Pemilu 2024.

AMIN mempercayakan gugatan di MK kepada Ketua Tim Hukum AMIN Ari Yusuf Amir dan Co-pilot Timnas AMIN M Syaugi.

"Kami mempercayakan sepenuhnya proses ini kepada tim hukum yang dipimpin oleh saudara Ari Yusuf Amir dan tentu dikawal dan didukung sepenuhnya oleh Timnas AMIN di bawah kepemimpinan kapten Muhammad Syaugi," kata Muhaimin.

Dalam kesempatan yang sama, Anies Baswedan menjelaskan, hari ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah resmi mengumumkan hasil rekapitulasi yang sudah kita dengar bersama, tapi dalam sebuah pemilihan, proses itu tidak kalah penting daripada hasilnya.

“Proses pemilihan itu penting untuk dipastikan terbuka, adil, jujur, bebas dari berbagai macam tekanan, untuk apa? Untuk menjamin bahwa semua suara yang memenuhi syarat akan didengar dan akan dihormati," dikutip FAJAR.CO.ID dari YouTube Anies Baswedan, Rabu, (20/3/2024).

Menurut Anies, proses pemilihan ini penting untuk dijaga agar memastikan legitimasi kepercayaan dan inklusivitas dalam hasilnya, tanpa proses yang kredibel, legitimasi calon yang terpilih atau legitimasi keputusan bisa menyebabkan keraguan, maka menjaga pemilihan adalah fundamental untuk kelangsungan demokrasi dan untuk terpenuhinya aspirasi masyarakat secara keseluruhan. (eds)

Sumber Berita / Artikel Asli : fajar

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved