Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Viral Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Ini Daftar Lengkap Nama dan Jabatan Kabinet Indonesia Emas, Gibran Sebut Gak

  

Beredar susunan Kabinet Prabowo-Gibran yang disebut sebagai bocoran Daftar Menteri Prabowo-Gibran dari Kabinet Indonesia Emas di platform media sosial. 

Diunggah akun@PolJokesID pada Senin (19/2) lalu, poster susunan Kabinet Prabowo-Gibran menampilkan daftar nama-nama yang diklaim masuk jajaran Kabinet Indonesia Emas.

Kabinet Prabowo-Gibran juga mencantumkan keterangan di bagian atasnya yang menyatakan, "Ini untuk memastikan keterwakilan anak muda di dalam pemerintahan secara substantif," dan tulisan dengan blok merah Kabinet Indonesia Emas dengan huruf putih.

Kontan susunan kabinet Prabowo-Gibran ini mendapat berbagai respon yang menganggap susunan Kabinet Indonesia Emas tersebut tidak benar, tetapi tidak sedikit juga pihak yang percaya. 

Dalam poster itu disebutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diangkat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, sementara mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menjadi wakilnya.

Ada juga nama Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Nusron Wahid yang menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan.

Berikutsusunan Kabinet Prabowo-Gibran yang diunggah dan viral di media sosial tersebut.

Dewan Pertimbangan Presiden

Ketua : Joko Widodo

Wakil Ketua : Susilo Bambang Yudhoyono

Kepala Staf Kepresidenan: Nusron Wahid

Menko Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto

Menko Bidang Pangan, Gizi & Pembangunan Manusia: Rachmat Pambudy

Menko Bidang Energi, Investasi, dan Lingkungan Hidup: Erick Thohir

Menko Polhukam: Agus Harimurti Yudhoyono

Menteri Pertahanan: Sjafrie Sjamsoeddin

Wakil Menteri Pertahanan: M. Herrindra

Menteri Sekretaris Negara: Sugiono

Menteri Sekretaris Kabinet: Rui Duarta

Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian

Menteri Luar Negeri: Rosan Soesiani

Wakil Menteri Luar Negeri: Teuku Riefki Harsya

Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif: Helmi Yahya

Menteri Agama: Yaqut Cholil Qoumas

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Yusril Ihza Mahendra

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Ace Hasan Syadzily

Menteri Kesehatan dan Badan Gizi: Terawan

Wakil Menteri Kesehatan dan Badan Gizi: Beny Octavianus

Menteri Sosial, Kesejahteraan Perempuan dan Anak: Rahayu Saraswati

Menteri Muda Sosial, Kesejahteraan Perempuan dan Anak: Grace Natalie

Kepala Riset & Kepala BRIN: Amarulla Octavian

Menteri Ketenagakerjaan: Emanuel Melkiades Laka Lena

Menteri Perindustrian: Budi Gunadi Sadikin

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Rauf Purnama

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Oki Muraza

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR): Ridwan Kamil

Menteri Perhubungan: Bambang Haryo Soekartono

Menteri Keuangan dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional: Wishnu Wardhana

Menteri Keuangan dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional: Kartiko Wirjoatmodjo

Menteri Investasi: Bahlil Lahadalia

Menteri Komunikasi, Informatika & Digital: Budi Arie Setiadi

Menteri Muda Komunikasi, Informatika & Digital: Noudhy Valdryno

Menteri Perdagangan: Zulkifli Hasan

Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman

Menteri Lingkungan Hidup: Budisatrio Djiwandono

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi: Bambang Eko S

Menteri Desa & Transmigrasi: Budiman Sudjatmiko

Menteri Tata Ruang & Kehutanan: Hadi Tjahjanto

Wakil Menteri Tata Ruang & Kehutanan: Raja Juli Antoni

Menteri BUMN: Sakti Wahyu Trenggono

Wakil Menteri BUMN: Dirgayuza Setiawan

Menteri Kelautan & Perikanan: TB Haeru Rahayu

Wakil Menteri Kelautan & Perikanan: M. Riza Damanik

Menteri Pemuda & Olahraga: Dito Arietedjo

Menteri Muda Pemuda & Olahraga: Arief Rosyid Hasan

Menteri Koperasi, UKM & Pasar Tradisional: Maruarar Sirait

Wakil Menteri Koperasi, UKM & Pasar Tradisional: Sudaryono

Menteri Sekretaris Pengendalian Pembangunan: Roberto P. Lumban Gaol

Kepala BIN: Dudung Abdurachman

Kepala Badan Pangan Nasional: Arief Prasetyo Adi

Kepala Badan Gizi Nasional: Dadan Hindayana

Kepala Badan Penerimaan Negara: Bambang Brodjonegoro

Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretaris Presiden: Angga Raka Prabowo

Dalam susunan kabinet Prabowo-Gibran yang disebut bocoran itu, dua keponakan Prabowo juga mendapatkan jatah jabatan menteri, yaitu Rahayu Saraswati sebagai Menteri Sosial, Kesejahteraan Perempuan, dan Anak, serta Budisatrio Djiwandono sebagai Menteri Lingkungan Hidup.

Poster kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tersebut muncul seiring dengan meningkatnya peluang kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pemilu 2024 baik dalam hitung cepat maupun perhitungan suara (real count) sementara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo, menyatakan bahwa belum ada pembahasan mendetail mengenai nama-nama calon menteri Prabowo-Gibran.

"Sependek pengetahuan saya, belum ada pembahasan mendetail tentang nama-nama," kata Drajad pada Selasa (20/2).

Drajad mengungkapkan bahwa meskipun belum ada pembahasan mengenai nama-nama calon menteri, namun prinsip umum dalam penyusunan kabinet sudah disepakati.

Menurutnya, hal ini telah didiskusikan oleh Presiden Joko Widodo, Prabowo, Gibran, dan Ketua Umum partai politik Koalisi Indonesia Maju.

Raka membantah kebenaran poster susunan menteri Kabinet Indonesia Emas yang viral di media sosial itu.

Melalui media sosial X-nya @gibran_tweet, Gibran membalas salah satu cuitan netizen yang menanyakan susunan kabinet Prabowo-Gibran benar atau tidak.

"Mas @gibran_tweet ini betulan ga?" tanya salah satu netizen X.

Hanya 3 huruf, Gibran menanggapi cuitan tersebut. "Gak," jawab Gibran.

Dalam sebuah acara sebelum pemilu berlangsung, Prabowo Subianto pernah menyatakan keinginannya agar para menteri yang endampinginya merupakan individu yang mampu menjalankan tugas mereka dengan baik.

Prabowo menolak untuk mengundang orang-orang yang hanya memiliki pengetahuan teori belaka.

"Saya mau orang yang bisa mengajarkan, bukan teori," tegasnya

Prabowo menegaskan bahwa kemampuan seseorang menjadi faktor utama dalam pertimbangan, bukan kriteria lain seperti usia.

Entah bagaimana pertimbangan dan penetapan susunan kabinet Prabowo-Gibran yang viral itu.

Mungkin saja bagian sebagian orang, mengutak-atik daftar menteri punya keasikan dan fantasi sendiri, berasa menjadi seorang presiden.

Sumber Berita / Artikel Asli : jawapos

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved