Perhitungan cepat atau quick count enam lembaga survei sejauh ini menempatkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo-Gibran unggul telak dari dua paslon lain.
Pada Rabu (14/2), lembaga survei LSI Denny JA menempatkan Prabowo-Gibran dengan perolehan suara 58,77 persen. Sementara Anies-Muhaimin 24,31 persen, dan Ganjar-Mahfud 16,91 persen. Adapun suara masuk hingga pukul 16.30 WIB sebanyak 82,55 persen.
Untuk lembaga survei Poltracking, Prabowo-Gibran unggul dengan 59,53 persen, Anies-Muhaimin 23,68, dan Ganjar-Mahfud 16,79. Suara masuk di jam yang sama sebanyak 69,63.
Adapun lembaga survei Indikator Politik Indonesia, Prabowo-Gibran juga unggul dengan 58,02. Anies-Muhaimin 25,59 dan dan Ganjar-Mahfud 16,39 persen. Suara masuk ada 67,30 persen.
Lembaga survei Cyrus Network juga menempatkan Prabowo-Gibran unggul dengan 58,44 persen. Anies-Muhaimin 24,90 persen, dan Ganjar-Mahfud 16,66 persen. Suara masuk pada hitung cepat Cyrus Network ini sudah mencapai 75,60 persen.
Kemudian lembaga survei Voxpol Center Reseach & Consulting menempatkan pasangan Prabowo-Gibran dengan 57,97. Kemudian Anies-Muhaimin 25,21, dan Ganjar-Mahfud 16,82 persen. Suara masuk pada hitung cepat ini baru 36,80 persen.
Terakhir, lembaga survei KedaiKOPI juga menempatkan pasangan Prabowo-Gibran unggul dalam hitung cepat.
Perolehan suara paslon nomor urut 2 ini mencapai 59,10 persen. Sementara pasangan Anies-Muhaimin 23,61 persen dan Ganjar-Mahfud 17,29 persen. Suara masuk pada hitung cepat ini mencapai 75,80 persen.