Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menghadiri perayaan yang diadakan oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok atau KIKT di Pantjoran, Pantai Indah Kapuk atau PIK, Jakarta Utara, Jumat, 2 Februari 2024. Ia didampingi oleh Erick Thohir dan eks politikus PDIP Maruarar Sirait.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Eddy Soeparno mengonfirmasi kehadiran Prabowo dalam acara itu. "Iya (hadir)," ujar Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional atau PAN itu saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Jumat, 2 Februari 2024.
Acara bertajuk Welcoming Blessings in The Year of The Wood Dragon menghadirkan sejumlah pengusaha kakap, dari Presiden Direktur Adaro Energy Indonesia sekaligus Ketua KIKT Garibaldi 'Boy' Thohir hingga pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan.
Sebelumnya, Garibaldi Thohir alias Boy Thohir mengklaim bahwa sepertiga penyumbang perekonomian di Tanah Air siap membantu memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sekali putaran. Hal itu disampaikan Boy Thohir dalam kapasitasnya yang mewakili relawan Erick Thohir alumnus Amerika Serikat (ETAS) di kawasan Senayan, Jakarta, Senin malam, 22 Januari 2024. Dalam kesempatan itu, para relawan ETAS yang berjumlah lebih dari 100 lebih itu menyatakan dukungannya untuk Prabowo-Gibran di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Ini relawannya Erick Thohir ada ETOS, ETAS, ada relawan di mana-mana. Ini relawan yang alumni dari LA (Los Angeles), Boston, Long Beach, California, (Washington) D.C., dan semua, Pak. Ini berjuang bersama Pak Erick, mulai Pak Erick jadi TKN (Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin)," kata Boy Thohir saat memberi sambutan dalam pertemuan itu.
Boy Thohir juga menyebutkan meskipun kelihatannya sedikit, tapi para relawan tersebut merepresentasikan perekonomian Indonesia yang cukup besar. “Walaupun kami jumlahnya sedikit, tetapi ya di ruangan ini mungkin sepertiga perekonomian Indonesia ada di sini," kata Boy Thohir. "Jadi kalau mereka-mereka mulai dari Djarum Grup, Sampoerna Grup, Adaro Grup, siapa lagi, pokoknya grup-grup semua ada di sini, ada Ninin, the richest wanita in Indonesia, dan semuanya, Pak."