Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Kini Jokowi Menjadi Musuh Bersama Prabowo dan Megawati

 

Pegiat media sosial Denny Siregar mengungkapkan bahwa langkah capres nomor urut dua Prabowo Subianto untuk menahan gerakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah dengan menggandeng PDIP.

Pasalnya Jokowi sempat ingin menghancurkan dan telah mengkhianati PDIP yang membuat Megawati Soekarnoputri sangat sakit hati, dan menurut Denny, drama Pemilu 2024 sekarang baru dimulai.

"Lalu langkah apa yang akan dilakukan Prabowo sekarang untuk menahan gerakan Jokowi nanti? tentu menggandeng musuh utama Jokowi, partai besar yang sempat mau dihancurkan Jokowi dan dikhianati sampai ke ujung jari yaitu PDI Perjuangan," ucapnya, dikutip populis.id dari YouTube 2045 TV, Kamis (29/2).

"Prabowo tahu betapa sakit hatinya Megawati karena dikhianati anak didiknya sendiri, sekarang Prabowo dan Megawati punya musuh bersama yaitu Jokowi, dan drama Pemilu ini belum selesai bahkan bisa dibilang baru dimulai dan akan menciptakan keseruan-keseruan baru di setiap episodenya nanti," sambungnya.

Sementara sebelumnya, Denny Siregar mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah membangun kekuatan di luar pemerintah untuk mengimbangi kekuasaan Prabowo Subianto setelah resmi dilantik sebagai kepala negara.

Jokowi, kata Denny Siregar, membangun kekuatan menggunakan Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang memihaknya, karena Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang kini memimpin PKB diisukan akan didepak.

"Dan Jokowi juga sudah membangun kekuatan di luar pemerintahan untuk mengimbangi kekuasaan Prabowo nanti, salah satu kendaraan besar Jokowi yaitu Partai Golkar yang dia bangun juga untuk kendaraan anaknya Gibran ketika akan jadi calon presiden di 2029 nanti," ungkap Denny.

"Jokowi di 5 tahun ke depan dengan Golkar-nya kemungkinan akan menggandeng PKB, PKB-nya Cak Imin ya benar, tapi isunya nih Cak Imin akan disingkirkan dari PKB dan partai itu akan diisi oleh orang-orang Jokowi sehingga Golkar dan PKB akan berjalan bersama di 2029 nanti," imbuhnya.

Dan jika berhasil, maka setiap kebijakan Prabowo bisa dihalau oleh Golkar dan PKB di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), sehingga posisinya sebagai kepala negara tidak akan maksimal.

"Dengan kekuatan besar di parlemen maka posisi Prabowo sebagai presiden akan tidak maksimal karena setiap kebijakan dia akan dihadang di DPR nanti oleh gabungan Golkar dan PKB-nya Jokowi," ujar Denny.

Sumber Berita / Artikel Asli : populis

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved