Pembelian 12 pesawat tempur Mirage 2000-5 bekas dari Qatar dibantah Juru Bicara Kementerian Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak.
Dahnil menuturkan adanya investigasi dugaan korupsi pembelian pesawat tempur tersebut hanya sebatas merupakan kampanye hitam yang dilakukan pihak tertentu untuk menjatuhkan wibawa Prabowo Subianto.
Pasalnya, Dahnil mengatakan tidak ada kontrak pembelian pesawat tempur dari Qatar itu. Menurutnya, hal itu hanyalah pembusukan politik yang dilayangkan kepada Prabowo selaku Menhan yang sekaligus menjadi calon presiden.
"Pembusukan politik oleh penulis yang tak bisa dipertanggungjawabkan yang ada," ucap Dahnil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (9/2).
Dahnil mengatakan informasi investigasi itu merupakan fitnah keji dari luar negeri untuk memperburuk citra Prabowo.
"Upaya menebar fitnah dari luar negeri," tutupnya.