Jokowi Tak Bisa Pastikan Bansos Beras Berlanjut Setelah Juni, Loyalis Ganjar: Selamat Bagi Kalian yang Dibohongi

 

Presiden Jokowi belum bisa memastikan Bantuan Sosial (Bansos) beras disalurkan setelah Juni. Pernyataan itu ramai disoroti.

Salah satunya dari loyalis Ganjar, Jhon Sitorus. Ia menduga Bansos tersebut tidak disalurkan karena alasan politin.

Anak Jokowi, Gibran Rakabuming yang maju sebagai Calon Wakil Presiden dari Prabowo Subianto di Pilpres, saat ini menang di quick count dan real count sementara KPU. Ia berpotensi kuat menang satu putaran.

“Kenapa Bansos bulan Juni tidak bisa dipastikan turun? Karena anaknya sudah memang 1 putaran,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari unggahannya di X, Sabtu (24/2/2024).

Jika Pilpres dua putaran. Menurut John yang terjadi bakal berbeda.

“Andai Pilpres 2 putaran, maka Bansos beras akan turun jor-joran sampai Juni, karena putaran kedua berlangsung bulan Juni,” terangnya.

Namun yang ada, sejak awal Bansos dinilainya dipolitisasi. Ia bahkan menyebut masyarakat sebagai sapi perah.

“Selamat kepada kalian yang DIBOHONGI dan hanya dijadikan sebagai SAPI PERAH,” ucapnya.

“Entah sampai kapan kalian semua sadar, jika Bansos hanyalah alat untuk kampanye dan investasi politik, makanya kemiskinan ga turun-turun,” tambahnya.

Diketahui, pernyataan Jokowi itu disampaikan saat menyerahkan Bansos beras pemerintah kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Gudang Bulog Batangase, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis, 22 Februari 2024.

Jokowi bilang Bansos beras itu tidak pasti berlanjut setelah Juni. Padahal, bantuan serupa disalurkan sejak bulan Januari.

Sumber Berita / Artikel Asli : fajar