Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Jokowi Dinobatkan Jadi 'Bapak Politik Dinasti Indonesia' Oleh Forum Cik Di Tiro

 

Forum Cik Di Tiro menobatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai 'Bapak Politik Dinasti Indonesia' melalui forum Diskusi Mimbar Demokrasi yang digelar di UII Kampus Cik Di Tiro, Kota Yogyakarta, Senin (5/2).

Forum Cik Di Tiro adalah wadah konsolidasi masyarakat sipil lintas sektor dan non partisan di Yogyakarta yang berdiri untuk menjaga kewarasan pikiran pada tahun politik.

Forum Cik Di Tiro terdiri dari Pusham UII, Masyarakat Peduli Media, AJI Yogyakarta, ICM, Gerakan Save KPK - Jogja, Jala PRT, LKiS, Forum LSM DIY, JCW, LHKP PP Muhammadiyah, IDEA, LBH Pers Yogya, Rifka Annisa, Aliansi Rakyat Bergerak, LBH Yogyakarta, Lembaga Advokasi Yogyakarta, dan masih banyak lagi.

Penobatan Jokowi sebagai 'Bapak Politik Dinasti Indonesia' ditandai dengan pemasangan topeng berwajah Jokowi kepada salah satu aktivis yang dipanggil dengan sebutan 'Nepoboy' dalam forum ini.

"Kita akan secara simbolis memasangkan (topeng) sebagai tanda pada hari ini kita tetapkan Pak Jokowi, kita tetapkan sebagai Bapak Politik Dinasti di Indonesia," kata Inisiator Forum Cik Di Tiro Prof Masduki.

Aktivis Yogyakarta, Tri Wahyu, selaku inisiator forum ini juga menggemakan yel-yelnya usai penobatan Jokowi.

"Jangan diam, hidup korban. Jangan diam, lawan. Politik dinasti, no. Selamatkan Indonesia, yes," pekik Tri Wahyu.

Forum diskusi ini melibatkan sejumlah pakar hukum tata negara sebagai narasumber antara lain Yance Arizona, Zainal Arifin Mochtar alias Uceng, Rahmat Muhadjir, Bivitri Susanti. Mantan Ketua BEM KM UGM Gielbran M. Noor juga hadir selaku pembicara.

Di barisan peserta, nampak hadir dalam acara tersebut antara lain Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hukum dan HAM yang juga mantan Pimpinan KPK Busyro Muqoddas, hingga Eks Menpora RI Roy Suryo.

Dalam paparannya, Uceng menuturkan, Jokowi telah mempertontonkan keberpihakan kepada salah satu paslon Pilpres 2024 sehingga memungkinkan bagi dirinya untuk melanggengkan kekuasaan atau dinastinya.

"Yang terakhir ribut-ribut soal dukung mendukung, sebenarnya apakah kita kaget dengan Jokowi mendukung 02, saya kira nggak, kita semua sudah tahu itu. Nggak perlu dia nyatakan juga kita juga udah tahu Pak Jokowi 02," kata Uceng.

"Tetapi problemnya adalah ketika itu dipertontonkan di hadapan publik dan itu bisa memicu gelombang orang-orang yang melakukan tindakan yang sama, misalnya aparatur dan lain-lain sebagainya," lanjutnya.

Uceng selain itu menyoroti bagaimana Jokowi salah kaprah memahami regulasi yang mengatur soal hak presiden untuk berpihak bahkan ikut serta dalam kampanye Pemilu 2024.

Sumber Berita / Artikel Asli : CNN Indonesia

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved