Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengunggah sebuah pamflet berisi pemberitahuan kegiatan Capres - Cawapres 01, Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar di beberapa platform media sosialnya. Unggahan itu bukan bentuk kampanye untuk Anies - Muhaimin alias AMIN, melainkan bentuk protes.
Pemberitahuan itu juga diberi cap berwarna merah dengan tulisan "HOAX". Rupanya, Gus Yaqut geram kepada pihak yang diduga tim kampanye AMIN yang telah mencatut logo GP Ansor pada pamlet pemberitahuan kegiatan kampanye akbar AMIN di Jakarta International Stadium atau JIS.
Logo GP Ansor ditempel di bawah pemberitahuan Kampanye Akbar 01 yang akan digelar di Stadion JIS, Sabtu (10/2/2024).
Gus Yaqut tegas membantah keterlibatan GP Ansor pada kampanye akbar Anies - Muhaimin atau AMIN di Stadion JIS.
"Sebagai mantan Ketua Umum GP Ansor saya menolak bekerjanya pusat pencatutan nasional," kata Gus Yaqut dikutip di akun X yang dikutip pada Jumat (9/2/2024).
Dalam surat pencatutan ormas berbasis NU ini, disebutkan bahwa yang akan hadir di Kampanye Akbar 01 akan dihadiri lebih dari 7 juta pendukung dari berbagai daerah.
"Diperkirakan yang hadir lebih dari tujuh juta. Maka diutamakan agar datang lebih awal," bunyi surat pemberitahuan 01.
Berikut pemberitahuan Kampanye Akbar 01 yang mencatut ormas GP Ansorr yang digelar pada 10 Februari 2024 di JIS sebagai berikut :
Peserta harap membawa jas hujan, sajadah, mukena, payung, obat- obatan.
- Peserta harap membawa jas hujan, sajadah, mukena, payung, obat- obatan.
- Diharapkan membawa air mineral dan makanan ringan.
- Membawa atribut rombongan masing- masing agar tidak terpisah dengan rombongan. Misal, pita yang diikat di kepala, bendera untuk pemandu di depan.
- Alat komunikasi handphone. (*)