Seorang emak-emak pendukung Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, menuding Komisi Pemilihan Umum (KPU) curang dan bahkan menyebut lembaga pemilu tersebut memperjualbelikan negara Indonesia ke komunis China.
Dilihat dari video yang beredar, tampak emak-emak tersebut sedang berorasi di hadapan para pendukung Anies saat demo di depan Kantor KPU, Jakarta Pusat.
Dalam orasinya, emak-emak yang mengenakan kacamata dan jilbab hitam itu menyebut Pemilu 2024 curang.
"Kami sudah muak dengan pemilu curang. Kami datang ke sini sebagai rakyat sipil bergerak. Kami cinta yang namanya keadilan, perubahan. Kami muak dibohongi dan dicurangi," ujar pendukung Anies tersebut dengan nada tinggi.
Ia pun lalu menuding KPU curang. Tak hanya itu, wanita tersebut juga memaki orang-orang di KPU dengan sebutan tak pantas.
"KPU itu Curang. Saya tanya Bapak KPU, sepuluh ditambah empat berapa. Dia jawab seratus empat puluh katanya. Goblok gak, tolol apa goblok. Ngakunya insinyur, wey, ngakunya profesor, wey, tapi diajak jemput neraka dia mau dengan money dan jabatan," ucapnya.
Kemudian, emak-emak itu menuding bahwa KPU telah memperjualbelikan Indonesia ke komunis China.
"Dia perjualbelikan negara kita, oleh siapa, komunis China. Ini fakta," ungkapnya.
Selanjutnya, si emak-emak tersebut menyerukan kepada para pendukung Anies agar tidak takut menyampaikan kebenaran.
"Kalian gak usah takut menyampaikan kebenaran. Yang hak katakan hak, batil katakan batil. Allahu akbar!" teriaknya.